Peluang Toyota Corolla Cross Hybrid Diproduksi di Indonesia

Toyota Corolla Cross Hybrid di GIIAS 2021. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Toyota Corolla Cross hybrid menjadi salah satu model yang menuai respons positif dari pasar. Mobil yang dipasarkan dengan status CBU Thailand ini menempati urutan dua mobil hybrid terlaris sepanjang enam bulan pertama 2022.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota Corolla Cross hybrid didistribusikan sebanyak 626 unit. Secara total, distribusi kendaraan elektrifikasi -gabungan Hybrid, PHEV, dan listrik murni- mencapai 3.820 unit.

Corolla Cross awalnya dipasarkan dalam dua varian mesin, 2ZR-FE untuk dan 2ZR-FXE untuk varian hybrid. Namun karena tingginya animo terhadap varian yang kedua, Toyota akhirnya fokus menjual Corolla Cross versi hybrid.

Corolla Cross hybrid. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto mengamini bahwa animo terhadap Corolla Cross yang sejauh ini dipasok dari Toyota Thailand cukup tinggi. Ia pun tak menutup kemungkinan bahwa model ini ke depannya bisa berportensi diproduksi secara lokal.

“Kita doakan saja,” jawabnya singkat.

Toyota sendiri memiliki komitmen untuk memproduksi kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Sesuai dengan arahan pemerintah, 20 persen dari total produksi pada tahun 2025.

Komponen baterai masih menjadi salah satu tantangan dalam penetrasi kendaraan listrik. Kondisi ini, kata Nandi membuat harga mobil konvensional dengan elektrifikasi memiliki selisih yang tinggi.

“Toyota berusaha meningkatkan permintaan hybrid. Corolla Cross yang cuma dipasarkan dengan full hybrid karena tujuannya untuk meningkatkan popularitas (pasar hybrid),” imbuhnya.

***