Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pemilik Mobil Wajib Tahu, Ini Bedanya Tune Up dan Servis Berkala
27 Maret 2022 6:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, masyarakat umum kerap mengira keduanya merupakan hal yang sama. Padahal terdapat perbedaannya, apa itu?
Co-founder Dokter Mobil, Lung Lung menjelaskan, secara konsep antara servis rutin dengan tune up berbeda.
“Servis rutin itu kan kalau di bengkel resmi biasanya mereka kan melakukan pengecekan kaki-kaki, rem, dan segala macam, lebih ke situ. Kalau tune up itu lebih spesifik membersihkan yang namanya ruang bakar, dari bensin sampai knalpot itu dibersihkan semua,” jelas Lung Lung di Depok belum lama ini.
Lung Lung menambahkan tujuan tune up setiap melakukan perawatan kendaraan agar kondisi mobil kembali prima selayaknya mobil baru.
“Kalau tune up aja itu mengembalikan efisiensi, jadi bukannya dioprek-oprek biar lebih irit itu enggak, berbeda itu konsepnya, itu ada lagi caranya, kalau tune up itu bikin mobil balik seperti semula (seperti baru),” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia menuturkan pentingnya untuk melakukan tune up pada kendaraan karena ada beberapa faktor di Indonesia yang dapat menurunkan performa mesin seperti BBM yang kotor, kondisi macet stop and go, serta iklim yang panas.
Untuk itu, pihaknya menawarkan layanan tune up yang dinamakan tune up jet clean. Proses pengerjaannya diklaim tanpa banyak membongkar komponen mesin dan menggunakan alat dan chemical khusus yang tidak ditemui pada bengkel umum lainnya.
“Tune up jet clean di Dokter Mobil sendiri mulai dari pembersihan piston, valve dan intake, injector, throttle body, catalytic converter dan EGR untuk mobil diesel,” tandas Lung Lung.
Ada dua tipe tune up jet clean
Terdapat dua tipe tune up jet clean yang ditawarkan yaitu performance dan ultimate.
ADVERTISEMENT
“Untuk tune up ultimate dilakukan penambahan setting ECU untuk settingan yang mesinnya standar dapat dioptimalkan. Serta dapat menyesuaikan kebutuhan dan keinginan customer, jika customer ingin mobilnya tambah kenceng atau irit BBMnya bisa kita setting,” kata Lung Lung.
Kemudian menyoal kapan waktunya yang tepat untuk melakukan tune up pada kendaraan, Lung Lung menyebut umumnya setahun sekali atau bisa setiap dua kali periode ganti oli mesin.
“Cuma balik lagi tergantung pemakaian, kalau mobilnya kerja keras bisa setiap 20 ribu kilometer,” terangnya.
Untuk biaya tune up jet clean di bengkelnya, Lung Lung membuka harga mulai dari Rp 1,2 juta hingga Rp 2 jutaan tergantung jenis mobil yang dikerjakan.