Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pentingnya Servis 1.000 Km Pertama, Terlewat Garansi Hangus
10 Juni 2023 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemilik mobil baru jangan sampai melewatkan servis 1.000 km pertama atau satu bulan sejak kendaraan diserahterima. Sayangnya, servis periode pertama ini kerap diabaikan.
ADVERTISEMENT
Kepala Bengkel Auto2000 Cibiru, Muslim Djamil mengatakan, pemilik yang tidak melakukan servis pertama ini punya potensi menghanguskan garansi. Ini tentunya bisa cukup merugikan bagi konsumen.
“Secara prinsip, kalau tidak melakukan servis 1.000 kilometer, itu bisa menghanguskan garansi. Sebab, ini merupakan salah satu langkah awal pabrikan untuk mengecek, apakah mobil ada permasalahan atau tidak selama satu bulan dipakai, melakukan validasilah istilahnya,” katanya beberapa waktu lalu.
Dirinya menjelaskan, servis pertama ini untuk mengecek kondisi mobil setelah keluar dari pabrik dan digunakan oleh konsumennya. Selain itu, apabila ada abnormalitas juga bisa dicek sedari awal sehingga tidak merembet ke komponen lainnya.
Pada servis berkala pertama ini, semua komponen mobil akan dicek secara menyeluruh. Mulai dari unsur mekanikal seperti mesin, transmisi, kaki-kaki hingga kelistrikan.
ADVERTISEMENT
“Servis 1.000 kilometer itu sebenarnya pengecekan saja yang kita lakukan. Ini memastikan bahwa fungsi-fungsi sistem, semuanya baik. Mulai mekanikal dan elektrikal semuanya tidak ada kendala. Kalau pun ada, biasanya akan dilakukan pengencangan, disetel ulang, dibersihkan, atau ya kalau sudah ada masalah nanti diganti,” jelasnya.
Pengecekan yang dilakukan mencakup fungsi pedal, roda, ban, drive shaft, sistem suspensi, kemudi, oli transmisi, power steering, pengereman, timing belt, filter udara, cairan coolant hingga penggantian oli mesin. Setelah dilakukan pengecekan atau penggantian, mobil akan masuk ke tahap uji tes jalan. Semuanya pun bebas biaya alias gratis.
“Kalau pemiliknya ternyata telat, di 1.500 kilometer ternyata, itu nanti kita cek dulu kenapa bisa sampai telatnya, nanti dibantu untuk klaim garansi. Kalau sudah melebihi itu, misal di 2.000 km, tentu agak sulit dan bisa ditolak. Makanya, ini harus benar-benar dilihat jadwalnya,” tukasnya.
ADVERTISEMENT