Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sebagai kendaraan yang dapat menampung banyak orang serta dimensi yang lebih panjang dari jenis transportasi darat lainnya, bus telah dilengkapi dengan akses khusus yang dapat digunakan sebagai jalan keluar ketika dalam situasi darurat.
ADVERTISEMENT
Salah satu akses darurat tersebut ialah pintu darurat yang umumnya berada di sisi kanan bagian belakang bus.
Penempatan pintu darurat tersebut dimaksudkan agar penumpang di dalamnya memiliki akses keluar alternatif, selain menggunakan pintu bus depan dan belakang.
“Itu aturan dari Dishub seperti itu, kenapa posisinya di kanan supaya ada alternatif untuk penumpang keluar ketika misalnya kecelakaan,” ujar Customer Care Karoseri New Armada, Sri Maulana kepada kumparan belum lama ini.
Jika dibandingkan dengan dua pintu biasa lainnya, khusus untuk pintu darurat memiliki mekanisme cara membuka yang sedikit berbeda.
“Tuasnya sengaja diletakkan dan didesain seperti ini, diberi penutup mika transparan agar tidak ada yang sembarangan menarik tuasnya,” imbuh Sri.
Agar tidak bingung saat hendak menggunakannya, simak penjelasan bagaimana cara menggunakan pintu darurat yang benar.
ADVERTISEMENT
Dalam keadaan darurat, penumpang cukup menyelipkan dua buah jari untuk mengakses tuas yang ada di dalamnya atau jika ingin mempersingkat waktu dapat memecahkan mika transparan tersebut dengan satu kepalan tangan.
“Jika sudah menarik tuas, selanjutnya tinggal dorong saja pintunya ke arah luar. Posisi pintu darurat itu juga tidak pernah terkunci agar mudah langsung terbuka ketika sedang dibutuhkan saat darurat,” jelas Sri.
Lebih lanjut, Sri menambahkan selain menggunakan pintu darurat, penumpang juga dapat memecahkan kaca samping bus dengan menggunakan palu pemecah kaca yang terdapat pada pilar kaca di sisi kanan maupun kiri.
“Standar big bus seperti ini minimal harus ada empat palu pemecah kaca seperti ini, cukup ketuk kaca samping dengan ujung yang lancipnya, maka kaca akan langsung pecah menjadi butiran kaca kecil,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian ada satu akses keluar saat keadaan darurat lainnya yakni menggunakan pintu yang berfungsi sebagai sirkulasi udara di atap bus.
“Bisa menggunakan tutup atap yang punya fungsi sebagai sirkulasi dan tempat exhaust fan ini, cukup dorong ke atas atau sampai terbuka dengan menggunakan kedua tangan. Kemudian putar tuas warna merah ini ke posisi ‘Open’, maka penutup terbuka seluruhnya,” tutur Sri.
***