Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
PerbesarADVERTISEMENT
Nissan Motor Indonesia (NMI) akhirnya meluncurkan versi penyegaran dari SUV andalannya yaitu X-Trail di GIIAS 2019. Sayangnya, pada versi penyegarannya kali ini, pihak Nissan tidak banyak melakukan perubahan pada tampilannya dan hanya berfokus pada penambahan fitur-fitur baru.
ADVERTISEMENT
Pihak Nissan sendiri beralasan penambahan seperti itu lebih dibutuhkan bagi SUV perkotaan seperti X-Trail. Nissan juga mengklaim, saat ini X-Trail unggul dalam hal fitur di antara rival lainnya di kelasnya.
“Kalau bicara mengenai X-Trail, dia ini kan SUV perkotaan. Karena itu dia banyak dibekali fitur-fitur teknologi yang membuat orang merasa nyaman dan aman saat berkendara, dan fitur-fitur itu yang menjadi keunggulan kami,” jelas Hana Maharani, Head of Communications NMI beberapa waktu lalu.
Di segmen SUV sendiri, Nissan X-Trail diprediksi akan bersaing sangat ketat dengan SUV asal Jepang lainnya yaitu Honda CR-V. Tentu, akan menjadi menarik apabila kedua SUV ini dibandingkan dalam hal kelengkapan fitur-fitur di dalamnya.
Lantas, siapa yang akan lebih unggul?
ADVERTISEMENT
Fitur Keselamatan
Berbicara fitur keselamatan, Nissan X-Trail dibekali dengan 19 fitur. Adapun fitur-fitur tersebut yaitu, 6 titik airbag, ISOFIX pada jok belakang, sistem pengereman ABS, EBD, Brake Asisst, dan Electric Parking Brake dengan Auto Hold Function.
Tidak cukup sampai disitu, ada juga Active Ride Control, Active Trace Control, Active Engine Braking, Forward Emergency Braking, Forward Collision Warning, Blind Spot Warning, Cross Traffic Alert, Vehicle Dynamic Control, Hill Start Assist, Lane Departure Warning, Auto Rain Sensing Windshield Wiper, Around View Monitor, dan Rear Parking Sensor.
Sementara untuk rivalnya, Honda CR-V terbilang lebih sedikit dengan 17 fitur, yaitu 6 titik airbag, ISOFIX pada jok belakang, sistem pengereman ABS, EBD dan Brake Assist, serta Electric Parking Brake dengan Auto Hold Brake.
ADVERTISEMENT
Terdapat juga fitur Honda Sensing yang didalamnya mencakup Automatic High Beams, Blind Spot Monitoring, dan Rear Cross Traffic Alert. Ada juga Brake Override System, Emergency Stop Signal, Vehicle Stability Assist, Hill Start Assist, Driver Attention Monitor, Rear Parking Camera dan Parking Sensor.
Fitur Keamanan
Di sektor ini Nissan X-Trail dipersenjatai 4 fitur keamanan, mulai dari Immobilizer, Vehicle Security System, dan sistem kunci i-Key dengan Push Start/Stop Engine Button.
Sementara CR-V, lebih unggul sedikit dengan 6 fitur keamanannya yang mencakup Immobilizer, Walk Away Auto Lock, Auto Door Lock by Speed, Smart Entry System, dan Remote Engine Start dan One Push Ignition System.
Fitur Kenyamanan
Jumlah fitur kenyamanan yang disematkan di Nissan X-Trail sekurangnya ada 11 fitur. Mulai dari Tilt dan Telescopic Steering, Audio dan Phone Control pada setir, Intelligent Cruise Control, pengaturan AC Dual Zone dengan Auto Climate Control, Panoramic Sunroof, Touchless Backdoor dengan Foot Sensor, pengaturan jok secara elektrik dengan 6 arah pengaturan untuk pengemudi dan 4 arah pengaturan untuk penumpang depan, serta Lumbar Support.
Namun CR-V ada lebih banyak lagi dengan 14 fitur, yaitu Tilt dan Telescopic Steering, Audio Steering Switch, Paddle Shift, Cruise Control, AC Dual Zone, Sunroof, Active Noise Cancellation, Ambient Light, Auto Dimming Rear View Mirror, Handsfree Telephone, pengaturan jok elektrik dengan 8 arah pengaturan pada jok pengemudi, dan 4 arah pengaturan pada jok penumpang depan, serta juga Lumbar Support.
Kesimpulan
ADVERTISEMENT
Jika dilihat secara seksama, kedua SUV tersebut sebenarnya cukup imbang dalam hal keragaman fitur. Nissan X-Trail unggul dalam hal fitur keselamatan. Namun untuk fitur keamanan dan kenyamanan, Honda CR-V justru lebih unggul dibandingkan dengan X-Trail.
Untuk harganya, Nissan membanderol X-Trail dengan harga Rp 530 juta, sementara CR-V dipatok harga oleh Honda dengan Rp 518,5 juta, keduanya berstatus OTR Jakarta.