Perawatan Sunroof yang Benar, Cegah Air Rembes dan Sliding Macet

Panoramic Sunroof All New Honda CR-V 1.5 Prestige Turbo Foto: Muhammad Ikbal

Mobil baru dengan atap sunroof maupun panoramic sunroof mulai jamak ditemukan, khususnya untuk varian tertinggi. Kesan mewah dan lapang jadi salah satu alasannya.

Namun, sebelum beli, ketahui dulu bahwa fitur ini perlu perawatan secara berkala guna memperpanjang usia pakainya dan mencegah terjadinya kerusakan seperti kebocoran.

“Kalau sunroof, moonroof hingga panoramic sunroof itu ada empat selang buangan air dari penampungan ke luar,” ungkap Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.

“Letaknya ada di pilar kaca depan dan belakang. Selang pembuangan itu bisa tersumbat akibat lumut atau debu yang menumpuk. Ini perlu sering di cek dan dibersihkan dengan menggunakan kompresor,” sambungnya.

Fitur panoramic sunroof new MINI John Cooper Works Countryman Foto: M. Ikbal/kumparan

Bila mampet akibat kotoran atau lumut yang menumpuk, air yang ada di penampungan akan menjadi penuh dan bisa berpotensi rembes ke area kabin atau plafon mobil.

Kebocoran juga bisa terjadi akibat seal karet yang mulai getas. Air bisa merembes masuk ke dalam interior mobil karena kemampuan komponen tersebut sudah berkurang.

“Karet-karetnya itu atau kita sebut weather strip bisa getas seiring berjalannya waktu. Itu sebenarnya harus rajin dilapisi dengan silicon grease kalau lagi perawatan berkala. Namun, kalau kondisinya memang sudah tidak memungkinkan lagi ya harus diganti,” terangnya.

Panoramic sunroof di Mercedes-Benz V260 LWB Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Selain bocor, mekanisme sunroof, moonroof maupun panoramic sunroof berpotensi mengalami macet saat dioperasionalkan. Ini bisa terjadi bila grease pada rel sliding sudah menurun kemampuannya.

“Kalau macet di bagian relnya, tambahkan grease lagi secukupnya. Debu atau lumutnya juga bisa dibersihkan dulu sebelum menambahkan grease agar kinerjanya maksimal,” jelasnya.

Macetnya mekanisme atap kaca mobil ini juga bisa disebabkan oleh motor penggerak. Komponen ini punya peran untuk menarik atau mengulur kabel baja atau sling menggunakan gear.

“Motor penggeraknya itu bisa dilumasi saja menggunakan grease. Cuma, kalau sering dibuka tutup, motor listrik ini bisa panas dan akhirnya rusak. Kalau sudah begini harus diganti karena mekanismenya sudah enggak bekerja,” ucapnya.

Sunroof mobil Hyundai Creta tipe Prime. Foto: Sena Pratama/ kumparan

Panel kacanya juga perlu dibersihkan. Sebab, sisa-sisa air yang menempel pada kaca bisa menimbulkan jamur berbentuk bercak putih yang mengeras di kaca. Bila dibiarkan kondisi ini akan membuat jamur mobil mudah berkembang.

“Kalau habis hujan-hujanan atau cuci mobil langsung dikeringkan kacanya menggunakan lap atau kanebo. Mengatasi kaca berjamur ini enggak boleh sembarangan karena kacanya bisa rusak kalau salah memakai cairan tertentu,” ujarnya.

Panoramic Sunroof All New Chevrolet Captiva Foto: dok. Headlight

Didi menyarankan pemilik bengkel melakukan servis ini secara berkala di bengkel. Sebab, komponen akan benar-benar dicek secara menyeluruh.

“Harganya itu berbeda-beda untuk tiap jenis mobil ya enggak bisa ditentukan. Sebab, komponen sunroof, moonroof sampai panoramic sunroof akan berbeda di tiap mobil,” pungkasnya.