Pilih Dashcam Mobil Utamakan Punya Bidang Pandang Minimal 130 Derajat

Ilustrasi dashcam. Foto: dok. MMKSI

Perangkat dashcam atau modul kamera yang dipasang di bagian depan maupun belakang mobil kini jadi komponen vital. Sesuai fungsinya, dia merekam segala kejadian maupun aktivitas sesuai dengan angle yang ditangkapnya.

Hasil rekaman dari dashcam juga bisa dijadikan sebagai alat bukti manakala terjadi kecelakaan, benturan, atau diklaim petugas polisi melakukan pelanggaran lalu lintas marka jalan misalnya.

Dashcam pun banyak jenis dan harganya di pasaran. Hanya saja untuk hasil yang maksimal, penggawa toko aksesori SACS di Pondok Gede, Bekasi, Wira Sentosa mengatakan, saat dipasang selalu cek bahwa kamera harus bisa meng-cover rekaman dengan jelas hingga ujung kendaraan.

“Dengan posisi tersebut, segala kejadian di depan maupun belakang yang mengenai kendaraan kita (saat terjadi insiden) jelas terekam,” buka Wira saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.

Soal harga, Wira menjual mulai dari Rp 1,6 juta dengan kualitas dan spesifikasi kamera yang baik. “Makin mahal biasanya semakin tinggi resolusinya. Lalu ada tambahan beberapa fitur misalnya ADAS, kit perekaman saat parkir, kaca spion interior hingga memory card,” terangnya lagi.

Ilustrasi dashcam. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Selain harga dan resolusi kamera, Wira menuturkan pastikan bahwa kamera dashcam memiliki bidang pandang minimal 130 derajat. Dengan begitu citra yang ditangkap akan lebih luas

Yang terpenting, saat membeli dashcam Wira menyarankan memilih perangkat yang sudah memiliki bidang pandang minimal 130 derajat. Dengan begitu segala macam aktivitas baik di luar dan dalam mobil bisa terekam dengan baik, bahkan sampai sisi samping depan mobil.

Lebih lanjut perihal keamanan pemasangannya, Wira menjamin tidak akan merusak sistem kelistrikan di dalam mobil. “Pemasangan relatif semuanya aman, karena hanya ikut ke lighter interior mobil,” tukasnya.