Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Pilihan Mobil Bekas Irit Bensin di Bawah Rp 100 Juta, dari Agya sampai Fiesta
24 Agustus 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Memiliki mobil irit bensin bisa jadi anugerah di tengah lonjakan harga BBM (bahan bakar minyak) saat ini. Namun bagi yang belum punya, membeli mobil bekas dengan kriteria tadi bisa jadi solusi.
ADVERTISEMENT
Salah satu rujukan pembelian kendaraan roda empat seken berada di Bursa Mobil Bekas Mangga Dua, Jakarta Utara. Pilihan mobil bekas irit BBM dan harganya murah banyak tersedia di sana. Apalagi yang segmennya city car dan dimensi tidak terlalu besar.
“Mobil kecil justru lagi pada laku ini, yang gede-gede justru susah. Contohnya Ayla, Agya, Brio Satya, itu kan masih bisa pakai Pertalite,” ujar Dian dari Setia Jaya Motor kepada kumparan (23/8).
Dilernya menjual Toyota Agya dan Daihatsu Ayla tahun 2017 untuk varian transmisi otomatik pada kisaran harga Rp 100 jutaan. Sedangkan Honda Brio Satya tahun 2019 masih cukup bertahan berada kisaran Rp 120 jutaan.
Mobil-mobil di atas memang terbilang irit, karena untuk masuk ke segmen LCGC (Low Cost Green Car), harus memenuhi standar konsumsi BBM minimal 20 km/liter.
ADVERTISEMENT
Selain ukurannya kompak, mesin yang diusung juga kecil, rata-rata mengemas mesin 1.000-1.200 cc, secara dimensi juga tidak terlalu besar.
Kemudian salah seorang penggawa Farhana Auto, Dede menyebutkan faktor harganya yang lebih murah juga jadi pertimbangan untuk meminang mobil bekas tersebut.
“Orang-orang itu lebih cari yang di bawah Rp 100 jutaan sih. Misalnya kayak Brio, Agya, Ayla, Fiesta bahkan, sampai Ignis juga ada,” terangnya kepada kumparan terpisah.
Untuk Brio harga bekas yang ditawarkan dilernya beragam tergantung tahun dan kondisinya. Misalnya tahun 2013 dengan transmisi matik sudah bisa didapatkan dengan angka Rp 100 juta sampai Rp 105 jutaan.
“Agya Ayla lebih murah biasanya, tahun 2013 itu sudah kisaran Rp 80 jutaan, Fiesta 2011 sampai 2012 sekitar Rp 80 jutaan secara spek juga di atas LCGC seperti Brio atau Agya, malah di atas Yaris atau Jazz secara kualitas,” pungkas Dede.
ADVERTISEMENT
Dede tak menampik bahwa mobil kecil masih menjadi buruan favorit di bursa mobil bekas. Tetapi, ia menyebut kenaikan harga BBM akhir-akhir ini bukan semata-mata jadi faktor yang menyebabkan permintaan tinggi pada mobil kecil bekas.
“Enggak terlalu ber-impact sih untuk kenaikan BBM, karena yang naik kan Pertamax, kalau Pertalite juga masih sama harganya sampai saat ini kan,” tukasnya.
***