Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Plus Minus Pasang Filter Udara Aftermarket yang Bisa Dicuci dan Dipakai Lagi
25 Agustus 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penggantian filter udara aftermarket kerap kali dilakukan oleh pengguna sepeda motor . Di marketplace ada beragam pilihan merek, harganya dibanderol mulai dari Rp 200 ribu.
ADVERTISEMENT
Penggunaan filter aftermarket ini diklaim lebih awet dibanding filter standar bawaan pabrik. Salah satu keunggulannya, filter ini bisa dicuci dan dipakai lagi.
Penggawa Meydi Speed Ekhsan Saputra menjelaskan, pemakaian filter aftermarket bisa meningkatkan performa kendaraan dibandingkan filter standar, meski harganya lebih mahal.
“Kalau filter pakai yang aftermarket memang lebih enak tarikannya. Karena efek udaranya yang lebih flow,” buka pria yang karib disapa Meydi saat ditemui di bengkelnya di kawasan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan belum lama ini.
“Karena menang motor itu butuh pasokan udara yang lebih banyak untuk membantu proses pembakaran di mesin. Kalau pakai yang standar pasti ketahan karena pori-pori filternya lebih kecil jadi ketahan, apa lagi kalo filter standar sudah kotor,” imbuhnya.
Meydi juga bilang, bahan filter standard itu terbuat dari bahan kertas jadi bisa lebih maksimal kalau untuk menyaring kotoran seperti debu. Selain itu karena bahannya dari kertas saat sudah kotor harus diganti dan tidak bisa dicuci, berbeda dengan filter aftermarket.
ADVERTISEMENT
Tetapi pemakaian filter aftermarket kurang maksimal untuk menyaring kotoran yang masuk. Sehingga partikel kecil seperti debu bakal ikut terbawa dan tidak tersaring di bagian filter.
“Risikonya bagian throtle body (TB) bakal cepat kotor. Karena udara yang masuk enggak kesaring sempurna,” pungkasnya.
“Jadi kalau sudah ganti filter racing ya harus rajin bersihin TB-nya. Paling enggak setiap seribu kilo meter dicopot dan dibersihkan, kalau enggak debu-debu tadi bakal numpuk dan mempengaruhi performa motor,” tuntasnya.