Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Produsen velg aftermarket , BBS Wheels , dilaporkan bangkrut lantaran tak mampu mengatasi krisis keuangan yang dialami selama pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Melansir dari Motor Illustrated, produsen velg asal Jerman ini, diketahui mengajukan pailit ke pengadilan Jerman pada 16 Juli 2020 lalu. Perusahaan sendiri belum memberikan konfirmasi terkait informasi tersebut.
Bila kabar ini benar, BBS Wheels telah mengalami pailit sebanyak 3 kali dalam kurun 15 tahun terakhir. BBS Wheels dinyatakan bangkrut pada tahun 2007 dan 2011.
Beruntung, perusahaan asal Korea Selatan, NICE Holdings.co, pada 2015 membeli sebagian besar saham BBS Wheels dan menyelamatkan nasib perusahaan velg yang telah berusia 50 tahun ini.
ADVERTISEMENT
Pada 2018 lalu, BBS Wheels melaporkan pendapatan hampir 90 juta euro dengan kerugian mencapai 11 juta euro. Kabar menyebutkan NICE Holding berupaya menjual saham BBS Wheels agar perusahaan bisa beroperasi kembali.
Selain memiliki desain yang khas, BBS Wheels dikenal sebagai perusahaan yang memiliki inovasi velg dengan desain 3-pieces dan teknologi Air Inside yang berfungsi untuk meningkatkan volume udara di dalam ban berprofil rendah.
BBS Wheels juga jadi pemasok ban OEM
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
ADVERTISEMENT