Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Quest Atom Alpha Stellar, Motor Listrik Futuristis yang Bisa 'Ngecas Sendiri'
26 Agustus 2022 16:56 WIB
·
waktu baca 3 menitDesain kendaraan yang unik dan futuristis kini sedang diminati, termasuk pada segmen sepeda motor listrik , tak terkecuali Quest Atom Alpha Stellar.
Co-founder sekaligus CEO Quest Motors, Niko Questera menceritakan Quest Atom Alpha Stellar merupakan motor listrik konsep, yang disiapkan sebagai generasi kedua Quest Atom Alpha.
“Stellar itu akan menjadi model sampingan dari Atom Alpha, jadi sebagai spin-off atau generasi kedua anaknya Atom Alpha yang saat ini,” kata Niko saat ditemui kumparanOTO beberapa waktu lalu.
Kehadiran Quest Atom Alpha Stellar ini, nantinya diharapkan bukan hanya hadir sebagai generasi terbaru, tetapi sebagai penyampai informasi bahwa sebuah motor listrik Quest Atom Alpha bisa dikustomisasi sesuai selera pemiliknya.
“Jadi Stellar itu kami ingin menggambarkan identitas si desainer itu, bagaimana motor Quest Atom Alpha itu ibarat sebuah kanvas kosong yang suatu hari bisa dikustomisasi sesuai dengan keinginan, sesuai dengan jati diri sang pemilik,” terang Niko.
Terinspirasi pesawat ruang angkasa
Vehicle Designer Quest Motors, Fajar Ismail mengamini desain Quest Atom Alpha Stellar ini terinspirasi dari kegemarannya terhadap segala hal yang berkaitan dengan ruang angkasa.
“Berbicara Stellar, aku percaya sebuah kendaraan itu tidak hanya sebuah alat untuk transportasi kita berpindah dari satu tempat ke tempat lain, tapi setiap kendaraan itu mempunyai karakter, nah karakter yang aku wakilkan ke dalam kendaraan ini adalah Stellar,” terang Fajar.
Dari situ, Fajar kemudian coba merancang sebuah motor listrik berdimensi mungil dengan nuansa futuristis.
“Stellar itu kan berarti bintang, yang berhubungan dengan astronomi, dan dari bentuknya itu aku mencoba mendesain bentuk yang sangat sederhana cuma unik, yaitu geometris berlapis. Aku ingin Stellar ini mudah dibuat nantinya, kemudian berbeda dan ringan,” jelas Fajar.
Selain desainnya, pemilihan warna dari Quest Atom Alpha Stellar ini juga terinspirasi dari pesawat ruang angkasa ISS atau space shuttle. “Jadi dari pesawat ruang angkasa itu kan kebanyakan menggunakan warna monoton, jadi aku pakai warna hitam dan putih,” sambung Fajar.
Dengan dimensinya yang kompak, motor listrik Atom Alpha Stellar akan sangat praktis dan mudah dikendarai.
Viral terlebih dahulu di mancanegara
Menariknya, desain dari Quest Atom Alpha Stellar justru lebih dahulu menarik perhatian dari mancanegara.
“Yang pertama terekspos itu bukan dari media lokal dulu, tapi justru dari media luar negeri. Yang pertama itu dari Yanco Design, Design Boom, kemudian merambat dari Fox Time Russia, Car and Driver Spanyol, kemudian Futurisimo Italian, dan media spanyol lainnya,” kata Fajar.
Lebih lanjut, kata Fajar, alasan berbagai media luar itu tertarik membahas desain dari Atom Alpha Stellar rupanya bukan semata-mata dari desain itu sendiri, melainkan juga adanya fitur solar panel.
“Ternyata mereka tuh tertarik dari penempatan solar panel. Nah ini pun balik lagi ke konsep awal, aku kan inginnya konsepnya ini berbau dengan astronomi, jadi kalau Space Shuttle itu kan menyerap energi dari solar panel, nah aku ingin mencoba terapkan si solar panel ini ke dalam motor listrik,” beber Fajar.
Dengan adanya solar panel ini, diharapkan bisa menjadi solusi lain dari permasalahan range anxiety atau stigma masyarakat yang masih takut menggunakan kendaraan listrik karena takut kehabisan daya listrik di perjalanan.
***