Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini juga dikuatkan dengan proses pengerjaannya yang dilakukan di ruangan tertutup, pagar tinggi, serta terkadang tidak mengizinkan konsumen melihat prosesnya.
Lalu, apakah benar ketok magic mengandalkan kekuatan gaib dalam proses membetulkan bodi mobil yang penyok hingga ringsek? Menjawab ini, salah seorang pengrajin ketok magic mengungkap rahasianya.
“Magic itu hanya nama saja biar mudah diingat. Bukan, kita kerja enggak pakai mahluk halus atau jin. Semua itu dikerjakan dengan tangan dan juga ahli. Keterampilan mekanik dan perkakas jadi yang utama kalau di ketok magic,” buka pemilik Bengkel Galuh Motor Body Repair dan Cat Duco, Galuh Eka saat ditemui kumparan, Senin (31/10).
Lanjut Galuh, ketok magic memiliki nama asli Kenteng Teter. Kenteng memiliki makna ‘ketok’, sementara teter itu adalah peralatan ketok magic berupa lempengan besi tipis yang diketok palu saat memperbaiki penyok di bodi mobil.
ADVERTISEMENT
“Sejarah ketok magic dulu itu awalnya dari Blitar. Pencetusnya, Mbah Turut. Dulunya, dia tukang patri panci yaitu kalau panci bocor ditambal gitu, kan. Ceritanya, ada orang yang mobilnya nabrak dan minta dibetulkan ke Mbah Turut. Di situ, mobil yang awalnya ringsek dalam beberapa hari sudah betul lagi,” jelasnya.
“Akhirnya, banyak orang yang tertarik, kalau sekarang viral, lah. Banyak orang yang mau belajar tentang caranya (ketok magic) dari Mbah Turut. Lalu, banyak orang yang buka bengkel ketok magic seperti sekarang,” cerita Galuh.
Mbah Turut mendirikan ketok magic sekitar 1970-an di Desa Bleduk, Kecamatan Sanga Ngulon, Kabupaten Blitar. Sepeninggalannya, ketok magic mulai menyebar ke daerah lain seperti Yogyakarta, Bandung dan Semarang. Masuk ke Jakarta pada 1984 dan meluas ke Sumatera, Kalimantan, hingga Papua.
ADVERTISEMENT
Alat-alat yang dibutuhkan juga cukup sederhana. Ada palu, teter yaitu lempengan untuk diketok dengan palu, lamak yaitu besi panjang melengkung, dan pipih untuk menekan bagian dalam mobil. Kemudian awon berupa besi dengan bentuk tabung atau per U.
“Alatnya ini ada yang beli dan turun-temurun. Maksudnya, itu alat didapat ketika zaman nguli di bengkel orang lalu disuruh pakai dan boleh dibawa. Kita juga menggunakan las karbit kalau kerusakannya sudah parah,” katanya
Meskipun hanya diketok, caranya tidak boleh sembarangan. Proses ketok magic biasanya butuh dua orang yang punya tugas sebagai tukang ketok dan penekan bodi mobil yang penyok dari dalam.
“Tukang ketok dan yang nekan itu harus tahu bentuk mobil itu kayak gimana. Caranya bagaimana biar tahu? Belajar dan ada prosesnya. Butuh waktu lama untuk paham prosesnya itu,” imbuh Galuh.
ADVERTISEMENT
Umumnya, pemula yang baru belajar ketok magic akan membantu bongkar pasang bodi dan menyiapkan alat terlebih dahulu. Setelah lima tahun, naik tingkat menjadi pembantu tukang ketok seperti menekan bodi dari dalam untuk diketok atau istilahnya kenek.
Setelah jam terbang mencapai sepuluh tahun, baru bisa menjadi tukang ketok. “Itu harus ulet karena pengetokan harus sesuai dengan lekukan bodi mobil agar hasilnya maksimal,” urainya.
Galuh sendiri sudah berkecimpung di dunia bengkel ketok magic cukup lama. Ia baru mendirikan bengkelnya pada tahun 2015. Sempat berpindah-pindah, bengkelnya kini terletak di Gang H. Sidik, Jl. Raya RTM, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.