Rahasia Mesin Blue Core Yamaha yang Bandel dan Irit BBM

Yamaha Fazzio resmi meluncur di Indonesia pakai mesin hybrid, Senin (17/1). Foto: yamaha

Mesin Blue Core Yamaha didesain untuk memenuhi empat aspek, yakni meningkatkan efisiensi bahan bakar, mereduksi tenaga yang hilang, memaksimalkan sistem pendinginan dan ramah lingkungan.

Keempat rancangan tadi melahirkan mesin yang bertenaga namun irit bensin, serta umur pakai tahan lama, dan awet. Secara teknis, mari kita bedah bagaimana karakteristik mesin ini.

Penyempurnaan dari generasi mesin YM-Jet FI Yamaha ini diklaim lebih irit BBM 50 persen ketimbang mesin berkaburator lawas. Hal ini diimplementasikan lewat revisi struktur mesin yang orientasinya mengurangi gesekan berlebih antar komponen.

Pertama dari material silinder DiASil atau die alumunium silicon dan forged piston pada jeroan mesin Blue Core Yamaha. Keduanya memberikan benefit durabilitas mesin yang jempolan.

Layout dalam mesin Blue Core baru all new Yamaha NMax 2020 Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

"Ringan dan mudah prosesnnya. Silikon dicampur alumunium, tujuannya untuk 'menangkap' oli di dinding ring piston sebagai 'pelicin' agar forged piston yang pembuatannya ditempa lebih minim gesekan," kata After Sales Service Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Kadek Suma Adnyana.

Perubahan struktur lainnya adalah pada posisi piston dibuat offset. Posisinya saat titik mati atas tidak sejajar sumbu kruk as, sehingga meminimalisir gesekan dan power loss.

Otomatis saat terjadi langkah kompresi, gesekan antara piston dan dinding silinder semakin kecil. Gerakan piston dan setang piston cenderung tegak lurus tanpa menggesek dinding silinder berlebih.

"Lalu penggunaan roller rocker arm, secara fungsi gesekan lebih minim, membuat engine power loss berkurang jadi itulah konsep bertenaga dari Blue Core," imbuh Suma.

Piston baru pada mesin Blue Core Yamaha NMax menggunakan kepunyaan Yamaha YZF-R15 Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Berikutnya bicara sistem pendinginan mesin. Khusus mesin Blue Core yang dipasangkan pada Yamaha Gear 125, mengemas pendinginan udara.

Desainnya dibuat sedemikian rupa untuk pelepasan panas yang efisien. Caranya dengan membuat sirip pada mesin dalam jumlah kecil namun lebih banyak, sekaligus rapat sebagai ciri khas mesin Blue Core.

Sistem pencampuran udara dengan bahan bakar juga menjadi fokus utama. Intake udara ketika bercampur bahan bakar dibuat berputar agar semakin tercampur merata dan semakin mudah terbakar, sehingga hasil akhir pembakarannya juga lebih baik.

Dampaknya adalah output tenaga yang optimal, pembakaran sempurna karena tidak ada bahan bakar yang tidak terbakar, takaran udara dan bahan bakar yang diatur secara elektronik, membuat efisiensinya tercapai.

***