Rakata Bikin Sistem Swap Baterai, Bakal Bisa Dipakai Motor Listrik Lain

19 Februari 2023 15:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sistem swap baterai Rakata. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sistem swap baterai Rakata. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Rakata Motorcycle dan PT Dharma Controlcable Indonesia mengenalkan sistem swap baterai di IIMS 2023. Ini merupakan langkah pabrikan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listriknya.
ADVERTISEMENT
“Untuk mendukung program pemerintah mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, kami mengajak tim Dharma Controlcable untuk berkolaborasi mengembangkan battery swap station,” ujar Direktur Rakata Motorcycle, Michael Mahendra di JIExpo Kemayoran, Sabtu (18/2).
Layar informasi yang menunjukkan QR Code untuk pembayaran serta status baterai. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Sistem tukar baterai ini nantinya bakal dikelola oleh anak usaha PT Dharma Controlcable Indonesia. Besaran tarif bagi penggunanya masih digodok oleh perusahaan.
“Kita mungkin akan meluncurkan sekitar 20 unit di semester 2 tahun 2023. Kemungkinan di kawasan Jabodetabek dan ini nanti khusus Rakata dulu. Total investasinya sendiri kira-kira Rp 200 miliar,” tambah Presiden Direktur PT Dharma Controlcable Indonesia, Eko Maryanto.
Motor listrik Rakata NX3. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Selain ditempatkan di diler, sistem swap baterai ini juga bakal disiapkan di pusat kegiatan publik seperti supermarket, agar bisa dijangkau oleh seluruh user Rakata.
ADVERTISEMENT
“Ini nantinya ada beberapa slot yang dibagi khusus untuk baterai berarus 60 volt dan baterai berarus 72 volt. Kita akan lihat yang mana yang paling banyak penggunanya sebelum diperluas,” jelasnya.
Baterai motor listrik Rakata. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Singkatnya, pemilik perlu mengetahui spesifikasi tegangan listrik baterainya terlebih dahulu, sebelum memasukkan baterai ke dalam sistem pertukaran baterai.
Caranya terlebih dulu konversikan satuan kWh baterai ke satuan V Ah (Volt Ampere hour). Satuan volt menjadi indikator tegangan baterai yang digunakan.
“Kalau salah memasukkan nanti baterai enggak bakal terisi dan bisa menunjukkan tampilan error di layar tengahnya. Standar operasional nanti akan disiapkan juga biar enggak bingung penggunanya,” terangnya.

Bisa dipakai motor listrik lain

Meski dibuat khusus untuk Rakata, Dharma Controlcable akan menyiapkan battery swap station ini agar bisa digunakan untuk semua motor listrik yang telah dipasarkan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kalau baterai Rakata, dia kan ada colokannya di bawah. Kalau yang beredar di motor lain, colokannya di atas. Ini nanti akan disiapkan kabel atau slot khusus di bagian depan ruangan baterai dicas agar baterai motor lain bisa ditukar dan diisi. Jadi, motor selain Rakata menggunakan colokan manual,” katanya.
“Kira-kira, ada enam motor listrik merek lain yang bisa menggunakan nantinya. Contohnya, ALVA, GESITS, United, dan lain-lain. Nanti akan di-unveil karena ini masih prototipe yang ditampilkan,” sambungnya.
Colokan baterai sepeda motor listrik United e-Motor T1800. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Selain itu, ruang baterainya juga sudah dibuat khusus agar baterai model LFP (Lithium Iron Phosphate) maupun baterai lithium NMC (Nickel Manganese Cobalt Oxide) yang biasanya berukuran besar.
“Kita sadar bahwa baterai itu belum diatur standarnya oleh pemerintah. Makanya, kami sudah siapkan sesuai dengan kondisi itu agar fleksibel bagi seluruh pengguna kendaraan motor listrik,” pungkas Eko.
ADVERTISEMENT