Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ramai Peminat, Enduro Street Race Polda Metro Jaya Diikuti Nyaris 700 Peserta
22 April 2022 21:03 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada street race di BSD kali ini harus digelar selama 3 hari, mulai Jumat (22/4) hingga Minggu (24/4). Ini dikarenakan adanya keterbatasan waktu serta peminat balapan yang melonjak drastis.
"Jadi total pesertanya itu Jumat ada 300 motor, Sabtu ada 300 motor, habis itu di hari Minggu ada mobil sekitar 50an terus sama sisanya ada motor sedikit. Jadi ya sekitar 675 sampai 700 peserta," jelas Wakil Ketua IMI Mobility, Rifat Sungkar, saat ditemui di acara Fastron Enduro Street Race Polda Metro Jaya, Jumat (22/4).
Jumlah peserta itu, kata Rifat, jauh meningkat dibandingkan saat balapan pertama di Ancol yang hanya diikuti 350 peserta. Peningkatan antusiasme masyarakat, sambung Rifat, tidak hanya terlihat dari segi peserta, dalam hal penonton juga tergolong ramai.
ADVERTISEMENT
"Di sini kan sekarang kita kenakan tiket, untuk sampai area paddock aja itu Rp 25 ribu dan kalau ke area VIP yang ada pusat makanan dan lain-lain itu Rp 50 ribu. Dan di luar dugaan, justru mereka memilih beli yang VIP langsung. Ini aja Jumat sudah lumayan ramai, harapannya sih Sabtu dan Minggu bakal lebih ramai lagi," kata Rifat.
Ada peserta yang datang dari Cirebon
Kesuksesan gelaran street race di wilayah Polda Metro Jaya ini rupanya turut membuat banyak masyarakat dari daerah lain tertarik untuk ikut serta. Bahkan Rifat menceritakan ada salah satu peserta yang datang khusus dari Cirebon, Jawa Barat.
"Terjauh sih hari ini yang saya tau ada dari Cirebon. Jadi mereka bela-belain datang karena ya pengin nyalurin hobinya, mungkin di sana belum ada yang diwadahi. Bahkan tadi ada juga yang dia kayanya entah pulang kerja atau pulang kuliah mungkin dia ke sini nggak bawa teman, itu balapan sambil gendong tas ransel, jadi memang sangat luar biasa antusiasmenya," ujar Rifat.
Fokus untuk masyarakat umum
Lebih lanjut, kata Rifat, kehadiran Fastron Enduro Street Race Polda Metro Jaya ini difokuskan sebagai wadah bagi masyarakat umum yang punya hobi trek-trekan dan biasa melakukan trek-trekan secara ilegal di jalan raya.
ADVERTISEMENT
"Kalau kami dari IMI, konsep utamanya adalah event ini bukan untuk pebalap profesional. Jadi target kami adalah memberikan kesempatan bagi mereka yang suka balap tapi tidak pernah ikut balap dan tidak punya wadah atau trek yang legal," jelas Rifat.
Dengan adanya Fastron Enduro Street Race Polda Metro Jaya ini, Rifat berharap para pebalap liar yang selama ini melakukan balap liar dan 'kucing-kucingan' dengan Kepolisian dapat menyalurkan minat dan hobinya secara tepat dan aman.
Dirinya juga berharap ke depannya, kasus-kasus balap liar yang mengganggu ketertiban umum akan terus menurun dan hilang. "Terakhir dapat informasi dari pak Kapolda dan Dirlantas, sejak digelarnya balapan di Ancol, itu angka balap liar di Jabodetabek turun banget, jadi artinya ini juga sesuai dengan tujuan awal memberikan mereka wadah yang resmi dan aman," tutup Rifat.
ADVERTISEMENT
***