Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sudah mencatatkan angka penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) sebesar 58.262 unit, selama Januari hingga November 2020.
ADVERTISEMENT
Angka itu terkoreksi 35 persen bila dibandingkan periode sama tahun 2019 lalu, yang membukukan 90.267 unit.
Sementara retail (dari diler ke konsumen) sebesar 63.884 unit, minus 31 persen tahun lalu (92.464 unit).
"Jadi kalau kita bicara dari Januari ke November, kami memang turun. Tetapi karena penurunannya tidak sebesar merek lain, sehingga salah satu dampaknya market share kami naik 2,5 persen," jelas Marketing Director 4W PT SIS, Donny Ismi Saputra kepada kumparan, Kamis (17/12).
Ya, bila melihat data yang ada pada 2019 lalu, market share Suzuki berada di angka 9,7 persen untuk wholesales dan 9,9 persen di pasar retail. Dan kini naik masing-masing menjadi 12,27 persen dan 12,53 persen.
"Kami optimis akan membaik di sisa 2020 ini. Karena sudah menjadi persepsi di konsumen Indonesia bahwa biasanya di akhir tahun itu ada pemberian bonus, gaji ke 13 dan sebagainya. Serta di akhir tahun juga sudah menjadi kebiasaan di Indonesia, banyak merek yang memberikan program pembelian yang menarik," ujar Donny.
Suzuki Carry jadi tulang punggung
Mobil niaga Suzuki Carry pikap menjadi kontributor terbesar kenaikan pangsa pasar Suzuki, yang penjualannya sepanjang 11 bulan, mencapai 33.407 unit.
ADVERTISEMENT
"Kalau 2019 kontribusi new Carry itu kira-kira di angka 53,4 persen. Sekarang sudah di angka 58 persen jualan kami itu di new Carry," beber Donny.
Sementara di posisi kedua, ada Suzuki XL7 yang punya capaian wholesales sebesar 8.386 unit. Menyusul di posisi ketiga, terdapat Suzuki Ertiga yang berhasil membukukan angka wholesales 6.521 unit.
Berikut data lengkap wholesales Suzuki di Gaikindo dari Januari hingga November 2020:
Ekspor mobil Suzuki
Penurunan performa juga berpengaruh ke ekspor Suzuki di 2020 lantaran terhantam pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Gaikindo, Suzuki hanya menorehkan angka ekspor sebanyak 41.988 unit (Januari-November 2020). Rinciannya, 35.256 unit ekspor CBU (Completely Built Up) dan 6.732 unit ekspor CKD (Completely Knocked Down).
Perolehan tersebut mengalami penurunan 32 persen, dibanding 2019 lalu dengan total unit CBU yang dikapalkan mencapai 36.631 dan 25.440 unit CKD.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )