Resmi, GIIAS 2020 Diundur Karena Pandemi Corona

Suasana GIIAS 2019, di ICE BSD, Tangerang Selatan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memastikan pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2020 di Jakarta dan Surabaya ditunda pelaksanaannya.

Booth Suzuki di GIIAS 2019 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Adapun berdasarkan rilis tersebut, GIIAS Jakarta yang sedianya digelar pada 7 hingga 17 Agustus 2020 digeser pelaksanaannya ke tanggal 22 Oktober hingga 1 November 2020.

Sedangkan untuk GIIAS Surabaya, perhelatannya diubah dari jadwal semula 20 hingga 29 Maret 2020, menjadi 2 hingga 6 September 2020.

Untuk lokasi pelaksanaanya sendiri, GIIAS Jakarta akan tetap dilangsungkan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang. Sementara GIIAS Surabaya akan digelar di Grand City Convex, Surabaya.

Para pengunjung pameran GIIAS Makassar 2017 Foto: Gesit Prayogi/kumparan

GIIAS Makassar dan Medan dibatalkan

Berbeda dari GIIAS Jakarta dan Surabaya yang tetap digelar dengan pergeseran jadwal, pameran GIIAS Makassar dan GIIAS Medan 2020 dipastikan batal dan akan dihelat kembali pada 2021 mendatang.

Upaya membangkitkan industri otomotif pasca pandemi COVID-19

Dengan tetap digelarnya dua event GIIAS di tahun ini, diharapkan oleh Ketua umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, dapat membangkitkan industri otomotif yang mengalami keterpurukan pasca pandemi COVID-19 di Indonesia.

"Kami harus berpikir ke depan, bahwa berbagai faktor harus kami prioritaskan, seperti kesehatan dan keselamatan masyarakat, kondisi perekonomian negara, dan selain itu kami juga harus memikirkan kepentingan industri, bahwa industri otomotif akan membutuhkan waktu untuk recovery, namun juga membutuhkan ajang untuk bangkit Kembali, oleh karena itu kami memutuskan untuk berupaya tetap melangsungkan GIIAS 2020, konsentrasi ke dua penyelenggaraan, dengan beberapa penyesuaian,” jelasnya.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.