SAIC-GM-Wuling Gaet CATL Adopsi Teknologi Tukar Baterai untuk Kendaraan Niaga

28 November 2024 9:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SAIC-GM-Wuling (SGMW) menggandeng produsen baterai terbesar di dunia asal China, Contemporary Amperex Technology (CATL). Foto: SAIC-GM-Wuling
zoom-in-whitePerbesar
SAIC-GM-Wuling (SGMW) menggandeng produsen baterai terbesar di dunia asal China, Contemporary Amperex Technology (CATL). Foto: SAIC-GM-Wuling
ADVERTISEMENT
SAIC-GM-Wuling (SGMW) menggandeng produsen baterai terbesar di dunia asal China, Contemporary Amperex Technology (CATL). Kerja sama ini guna mengembangkan inovasi perusahaan patungan SGMW dalam bisnis mobil listrik.
ADVERTISEMENT
Disitat dari CNevpost, kemitraan strategis ini nantinya akan menghadirkan teknologi pertukaran baterai (battery swapping) pada kendaraan komersial. Selain itu skenario ini diklaim jadi yang pertama kali digunakan untuk pada kendaraan logistik.
Teknologi pertukaran baterai Choco-SEB (Swapping Electric Block) milik CATL dirancang untuk menawarkan pengisian ulang yang lebih murah, cepat dan lebih aman. Sehingga nantinya bisa mendukung operasional bisnis yang lebih efisien.
SAIC-GM-Wuling (SGMW) menggandeng produsen baterai terbesar di dunia asal China, Contemporary Amperex Technology (CATL). Foto: SAIC-GM-Wuling
Sementara dikutip dari Car News China, sudah ada tiga model Wuling yang mengadopsi teknologi CATL, seperti Starlight sedan, Bingo hatchback dan Zhiguan key car.
CATL mulai meluncurkan baterai Choco-SEB pada tahun 2022 bersamaan dengan infrastruktur pertukaran baterai Evogo. Mereka menggunakan teknologi sel kemasan dengan kepadatan energi 169 wh/kg.
Untuk satu blok Choco-SEB punya kapasitas 26,5 kWh yang bisa digunakan untuk menempuh jarak hingga 200 kilometer. Sedangkan kendaraan listrik yang kompatibel dengan Evogo bisa menampung tiga blok Choco-SEB dengan total kapasitas hingga 79,5 kWh.
SAIC-GM-Wuling (SGMW) menggandeng produsen baterai terbesar di dunia asal China, Contemporary Amperex Technology (CATL). Foto: SAIC-GM-Wuling
Proses penggantian baterai di stasiun Evogo hanya butuh waktu satu menit. Dalam satu stasiun bisa menampung hingga 48 baterai.
ADVERTISEMENT
Ketika proses penggantian baterai, konsumen bisa memantaunya secara langsung lewat ponsel. Teknologi pergantian baterai ini juga bisa digunakan untuk beragam kendaraan lain mulai dari mobil kecil hingga crossover kompak.
Stasiun pertukaran baterai Evogo. Foto: Car News China
Saat ini, ada sekitar 300 stasiun penggantian baterai milik CATL. Namun CATL sudah menargetkan memasang hingga 500 stasiun pertukaran pada tahun depan.
Sementara di tahun 2027 akan ada lebih dari 3.000 unit. Untuk jangka panjang, CATL berencana menyiapkan hingga lebih dari 10 ribu stasiun pertukaran baterai.
Stasiun pertukaran baterai Evogo. Foto: Car News China