Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak sedikit pengendara motor yang membiarkan air hujan kering dengan sendirinya. Jika hal ini dianggap sepele lama kelamaan helm akan lembab dan merusak busa.
Aditya Wahyu Utama, dari 1Ds Inside, Helmets & Racing Gear Detailing Service menuturkan sebaiknya ketika sampai rumah helm segera dibersihkan atau paling tidak dikeringkan.
Nah, untuk mengeringkannya ternyata punya metode khusus yang terbilang simpel. Anda tak perlu menjemur helm di bawah panas matahari.
"Sebenarnya banyak yang salah ketika helm basah langsung dijemur. Seharusnya dikeringkan saja dengan kipas angin atau hair dryer dengan settingan panas yang paling rendah," kata Wahyu kepada kumparan belum lama ini.
Wahyu menjelaskan, ketika helm dalam keadaan basah dan langsung dijemur di bawah sinar matahari, dalam jangka waktu panjang akan menurunkan kualitas EPS (Expanded Polystyrene Styrofoam). Indikator EPS mengalami kerusakan adalah teksturnya yang menjadi keras dan mengalami keretakan.
ADVERTISEMENT
"Pastinya akan menurunkan kualitas dan kenyamanan busa. Apalagi dalam waktu lama (menjemurnya) ini akan timbul bau matahari yang menempel," tambah dia.
Rendam busa dengan air hangat dan sabun bayi
Untuk hasil yang maksimal, Wahyu menyarankan agar mencuci keseluruhan busa dan jangan hanya dikeringkan saja. Musababnya dalam beberapa kasus bau apek bisa timbul pada helm karena air hujan yang bercampur dengan keringat dan debu.
"Untuk menghilangkan bau yang tak sedap, bisa melepas bagian busa dan mencucinya. Jangan cuci di mesin atau disikat, rendam di air hangat dan sabun bayi sesekali boleh ditekan-tekan (busanya)," ungkapnya.
Jangan lupa juga untuk membersihkan bagian EPS, untuk sektor ini Wahyu menyarankan agar menggunakan cairan pembersih wajah (make up). Caranya usapkan dengan kapas atau kain lembut kering (microfiber).
ADVERTISEMENT
"Saat mencuci atau membersihkan (helm) umumnya orang fokus sama busa dan eksterior saja. Padahal sumber kotoran dan bau mengendap juga di EPS. Jangan heran kalau sudah dicuci berkali-kali masih ada bau tidak sedap, karena sumbernya enggak dibersihkan," jelas Wahyu.