Sejak 2016 Penjualan Toyota Sienta Terus Merosot

14 Februari 2024 16:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Sienta di GIIAS 2021 Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Sienta di GIIAS 2021 Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Toyota Sienta sudah tidak lagi diproduksi dan dijual di Indonesia. Maka jangan heran bila melihat katalog produk di laman Toyota-Astra Motor (TAM) sudah tidak lagi terpampang model tersebut.
ADVERTISEMENT
Keputusan tidak lagi menjual MPV pintu geser tersebut dilakukan pada tahun lalu. Ini berdasarkan pengamatan sepanjang 2023, di mana konsumen di segmennya beralih ke model Veloz hingga Innova Zenix.
"Jadi sekarang memang sudah kami discontinue," terang Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy kepada kumparan, Senin (12/2).
New Toyota Sienta Foto: Toyota Astra Motor
Meski tak lagi memasarkan produk tersebut, TAM dijelaskan Anton tetap akan menyediakan layanan purnajual dan suku cadang Toyota Sienta.
"Meski modelnya sudah di-discontinue, tetapi sparepart-nya akan terus kami sediakan sejalan dengan jumlah Unit In Operations (UIO) yang masih digunakan oleh para pelanggan. Terutama untuk spareparts fast moving ini akan cukup panjang ketersediaannya menyesuaikan jumlah permintaan," lanjut Anton.

Populasi Toyota Sienta 40 ribu unit lebih

Mengacu data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, secara akumulasi dari 2016 sampai 2023, populasi Toyota Sienta mencapai 40.376.
ADVERTISEMENT
Yang menarik adalah permintaan pasar terhadap model ini saat pertama kali hadir pada 2016, bisa mencapai 17.931 unit. Kala itu Toyota melegonya dengan 7 varian.
Toyota Sienta Wheelcab. Foto: dok. Toyota Astra Motor
Namun setahun berikutnya, wholesales Sienta alami penurunan menjadi 14.986 unit, dan terjun bebas pada 2018 yang hanya merekam angka pengiriman ke jaringan penjualan sebanyak 5.113 unit.
Pada 2019, penyerapan pasar Toyota Sienta kembali menunjukkan penurunan dan catatan suplainya menjadi 1.030 unit. Puncaknya pada 2020 saat pandemi, hanya 393 unit yang terjual.
Toyota Sienta Wheelcab. Foto: dok. Toyota Astra Motor
Lebih lanjut pada 2021, sedikit membaik dengan menyuplai 841 unit. Padahal variannya berkurang satu. Namun sayangnya tanda-tanda Sienta harus disuntik mati mulai terlihat pada 2022, dengan hanya mengirim 99 unit dan menyisakan 3 varian.
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya pada 2023, cuma tersedia Toyota Sienta Welcab dan hanya terkirim 1 unit pada Januari 2023. Selepas bulan pertama itu, tak ada lagi pengiriman unit ke diler sampai Desember 2023.