Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Aktivitas recall Toyota tersebut merupakan perluasan dari kampanye yang dilakukan pada Juli 2020 lalu. Saat itu ada 6 model yang terdampak, meliputi:
Kini model yang terindikasi masalah kerusakan fuel pump bertambah 10 model dari tahun produksi yang berbeda, salah satunya Toyota Avanza . Berikut ini daftar baru mobil-mobil Toyota yang harus di-recall:
Secara total ada 286.090 unit kendaraan Toyota di Indonesia yang terkena recall fuel pump. Semuanya merupakan unit yang diproduksi dari 2013 hingga 2019, namun dalam Vehicle Identification Number (VIN) tertentu.
Dalam keterangan resmi, Toyota menyerukan kepada para pemilik beberapa model kendaraan Toyota tahun produksi tersebut, untuk segera melakukan pengecekan, dan jika diperlukan maka melakukan penggantian fuel pump.
ADVERTISEMENT
Pengerjaan pengecekan hingga penggantian fuel pump berlangsung selama 2 hingga 4 jam. Konsumen juga tak perlu mengeluarkan uang karena tidak dipungut biaya alias gratis.
Namun karena banyaknya model yang bermasalah, Toyota menyarankan pelanggan dapat menghubungi bengkel resmi Toyota, untuk melakukan booking service. Sehingga teknisi, stall, maupun komponen yang akan diganti telah siap dan meminimalisir antrean mengular.
Sebagai tahap awal, Anda juga dapat melakukan pengecekan mandiri kondisi mobil Toyota Anda. Caranya menghubungi Toyota Customer Care di 1500315, atau mengakses www.toyota.astra.co.id/scc, kemudian masukkan nomor rangka untuk tahu apakah kendaraannya masuk ke dalam program recall Toyota.
Ada 3,2 juta unit Toyota yang kena recall fuel pump di seluruh dunia
Kampanye recall terbaru ini merupakan bagian dari perbaikan 3,2 juta unit kendaraan Toyota di seluruh dunia, akibat permasalahan yang sama, kerusakan komponen fuel pump.
ADVERTISEMENT
Pompa bahan bakar yang bermasalah, bisa berdampak pada mesin mati secara tiba-tiba, atau dalam kondisi mesin mati, akan susah dihidupkan.
"Sejalan dengan global initiative principal Toyota Motor Corp, aktivitas recall pada produk tertentu telah dilakukan TAM sejak bertahun-tahun sebagai wujud komitmen kami dalam mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan," terang Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto.