Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Semakin Ramai, Ini Prediksi Deretan SUV Baru yang Meluncur di 2022
10 Januari 2022 6:31 WIB
·
waktu baca 8 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2021, segmen SUV semakin diramaikan oleh beberapa pendatang baru. Seperti duo Toyota Raize dan Daihatsu Rocky yang berhasil menaikkan pamor Small SUV. Tidak lupa juga dengan Hyundai Creta yang menawarkan fitur-fitur menarik.
Sepertinya, tahun 2022 segmen SUV akan semakin meriah. Berdasarkan beberapa bocoran dari tahun 2021 lalu, banyak mobil SUV yang akan meluncur pada tahun ini, apa saja? Berikut kumparan sajikan daftar SUV yang berpeluang meluncur di tahun ini.
Toyota Fortuner 2.8
Pertama, ada Toyota Fortuner dengan mesin 2.8-liter, kehadiran mobil tersebut sudah terungkap cukup lama melalui Permendagri Nomor 40 Tahun 2021. Mesin 2.800 cc itu akan disematkan pada varian VRZ dan GR Sport.
Fortuner dipastikan akan mengaspal di Indonesia pada 13 Januari 2022 berbarengan dengan peluncuran Toyota Land Cruiser 300. Demikian seperti informasi yang diberikan melalui undangan Toyota yang diterima oleh redaksi kumparan.
ADVERTISEMENT
Toyota Land Cruiser 300
Sama seperti Toyota Fortuner dengan mesin 2.8-liter. Kehadiran SUV mewah milik Toyota ini sudah terendus sebelumnya melalui Permendagri Nomor 40 Tahun 2021. Kehadiran Toyota Land Cruiser 300 ini diprediksi akan berbarengan dengan kehadiran Toyota Fortuner 2.8.
Kepastian itu semakin diperkuat melalui tangkapan kamera yang memperlihatkan SUV itu diangkut oleh truk towing. Menariknya, beberapa mobil tersebut tidak ditutupi stiker kamuflase sama sekali.
Toyota Rush-Daihatsu Terios
Selanjutnya, ada duo Toyota Rush dan Daihatsu Terios yang digadang-gadang akan diberikan penyegaran dengan menggunakan platform baru yang sama seperti Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.
Artinya, besar kemungkinan kembaran Rush dan Terios ini akan menggunakan penggerak roda depan dan mesin bensin 1.500 cc.
ADVERTISEMENT
“Jadi DNGA itu kan memang platform baru Daihatsu, dan untuk yang terpakai di Xenia ini adalah platform kedua DNGA yang dipersiapkan untuk segmen B, jadi ya tidak menutup kemungkinan, karena Terios itu di segmen B juga tapi dengan model yang berbeda, yaitu SUV,” jelas Product Planning PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi beberapa waktu lalu.
Honda HR-V
Masih dari pabrikan asal Jepang, kini ada Honda yang berpeluang akan meluncurkan generasi terbaru dari Honda HR-V. Sebelumnya, SUV tersebut sudah diperkenalkan terlebih dahulu di Thailand.
Kehadiran dari Honda HR-V generasi terbaru semakin kuat ketika mobil tersebut tertangkap kamera sedang melakukan uji jalan di jalan Tol Cipali. Mobil itu juga belum mendapatkan penyegaran sejak tahun 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Besar kemungkinan HR-V generasi terbaru ini akan meluncur pada tahun ini, mengingat SUV itu memiliki banyak kompetitor yang mendapatkan penyegaran.
Mitsubishi Eclipse Cross
Selanjutnya datang dari pabrikan tiga berlian, pabrikan itu diprediksi akan meluncurkan 2 mobil barunya, salah satunya ialah Mitsubishi Eclipse Cross dengan varian baru, Exceed.
Nama Mitsubishi Eclipse Cross varian Exceed itu sudah terendus di Permendagri Nomor 40 Tahun 2021. Dalam aturan tersebut tercantum nama Eclipse Cross varian Exceed 4x2 AT.
Mitsubishi Outlander PHEV
Selain Mitsubishi Eclipse Cross varian Exceed, mobil ramah lingkungan milik Mitsubishi, yakni Outlander PHEV juga berpeluang datang ke Indonesia. Terlebih lagi mobil itu baru saja mendapatkan penyegaran di Jepang.
Kini, mobil plug-in hybrid itu memiliki muka yang mirip seperti Xpander Cross, sehingga potensi menarik perhatian konsumen di Indonesia pun semakin tinggi. Untuk global, Outlander PHEV akan mulai dipasarkan pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
Nissan Terra
Nissan Terra memiliki peluang untuk kembali ke Indonesia setelah sempat disuntik mati di tahun 2021 akibat penjualan yang melesu. PT Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI) pun tak menutup peluang kembalinya SUV ladder frame itu ke Tahan Air.
“Pasar SUV di Indonesia memang cukup menggoda dan kami masih mempelajari untuk menghadirkan Nissan Terra terbaru,” jelas Head of Marketing Communication PT NMDI, Julian Olmon ketika dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Nissan Terra facelift sudah melakukan debut pertamanya di Thailand beberapa waktu lalu. Secara keseluruhan, SUV milik Nissan itu terlihat menjadi lebih gagah dengan kesan yang lebih modern.
Suzuki S-Presso
Pada tahun ini Suzuki berpeluang meluncurkan 3 mobil baru, salah satunya ialah SUV mungil Suzuki S-Presso. Nama SUV mungil itu sudah tercantum di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia.
Diperkirakan akan memiliki banderol yang murah karena ukurannya yang mungil, Suzuki S-Presso nantinya juga akan berhadapan langsung dengan duo Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
ADVERTISEMENT
Isuzu mu-X 4x2
Isuzu mu-X sudah diluncurkan pada pameran otomotif GIIAS 2021 lalu, namun hanya satu varian saja yang diperkenalkan, yaitu berpenggerak 4x4 dengan transmisi otomatik.
Kendati demikian, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tidak menutup kemungkinan untuk mendatangkan mu-X 4x2 dengan fitur-fitur yang lebih mewah dan cocok menjadi mobil penumpang di Indonesia.
“Kalau berbicara pasar 4x2-nya kan sangat menggiurkan juga ya, tapi kami masih perlu mempelajari spesifikasi produk mu-X ini yang akan cocok untuk pasar Indonesia,” jelas Chief Operating Officer PT Astra International – Isuzu Sales Operation, Yohanes Pratama beberapa waktu lalu.
Apabila mengacu pada Isuzu mu-X yang dipasarkan di Thailand, SUV ladder frame itu sudah dibekali dengan fitur-fitur yang berlimpah, salah satunya adalah fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS).
ADVERTISEMENT
Hyundai Tucson
ADVERTISEMENT
Selanjutnya ada pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai. Salah satu produk milik Hyundai, Tucson merupakan salah satu mobil yang cukup populer di Eropa.
Terlebih lagi, saat ini Hyundai Tucson sudah memiliki penampilan yang lebih baru. Dengan muka yang hampir mirip seperti Hyundai Creta. Tentunya, Tucson juga bisa meramaikan lini produk SUV milik Hyundai.
Hyundai Alcazar
Masih di pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai memiliki peluang untuk meluncurkan Hyundai Alcazar ke Indonesia. Mengingat saat ini segmen SUV di Tanah Air sedang naik daun.
Ditambah dengan pabrikan asal Korea Selatan itu belum lama ini juga meluncurkan SUV terbarunya. Secara dimensi, Alcazar sangat cocok berhadapan langsung dengan duo Rush dan Terios, sehingga menjadi penantang yang menarik.
ADVERTISEMENT
BMW iX
SUV selanjutnya datang dari pabrikan asal Jerman, kali ini mobil yang akan diluncurkan bukanlah mobil dengan mesin pembakaran internal, melainkan mobil listrik.
Ya, BMW iX dipastikan akan meluncur tahun ini di Indonesia. Kehadiran dari SUV ramah lingkungan itu sudah dikonfirmasi beberapa waktu lalu oleh Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’tania.
“Jadi di tahun 2022 itu merupakan momentum yang sangat penting untuk BMW Group karena kita akan hadirkan rangkaian kendaraan listrik lengkap baik untuk MINI dan juga untuk BMW,” ujar Jodie beberapa waktu lalu.
Volkswagen T-Cross
Volkswagen dipastikan akan mendatangkan SUV yang merupakan ‘adik’ dari Volkswagen Tiguan atau disebut sebagai Volkswagen T-Cross. Nantinya, SUV kecil itu akan dihadapkan langsung dengan duo Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
“Kami berencana akan memperkenalkan produk baru dan unggulan di awal tahun 2022 untuk memberikan alternatif pilihan SUV bagi pasar otomotif Indonesia,” ucap Head of Sales PT GMM, Ahmad Badawi beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Kepastian hadirnya Volkswagen T-Cross itu sudah terpantau terlebih dahulu dalam daftar Permendagri Nomor 40 Tahun 2021. Pada daftar itu, terpampang nama Volkswagen T-Cross dengan mesin 1.000 cc turbocharger TSi bertransmisi otomatik.
Peugeot 2008
Selanjutnya ada pabrikan asal Prancis yang turut meramaikan segmen SUV. Peugeot dipastikan akan meluncurkan Peugeot 2008 pada tahun ini.
“Tentu kami juga berencana untuk mendatangkan model lain juga, namun karena kondisi pandemi ini berpengaruh, ada beberapa adjustment waktu untuk kami bisa memperkenalkan model-model lainnya,” ujar Chief Executive Officer Astra Peugeot, Rokky Irvayandi beberapa waktu lalu.
Kehadiran dari Peugeot 2008 itu dapat dipastikan mengingat saat ini pabrikan asal Prancis itu sedang berfokus pada segmen SUV. Ditambah segmen SUV di Indonesia saat ini sedang naik daun, hal itu menjadi kesempatan emas buat pabrikan asal Prancis ini.
ADVERTISEMENT
Ford Everest
Kemudian datang dari Negeri Paman Sam, Ford sudah pasti akan kembali dengan membawa 3 mobil sekaligus, salah satunya adalah Ford Everest.
“Kalau line up model rencananya kami akan perkenalkan Ford Everest terbaru untuk passenger car-nya, baik itu yang 4x2 maupun 4x4. Kemudian kalau untuk double cabin kami akan membawa Ford Ranger Raptor dan Ranger Wildtrak,” jelas Marketing Manager Ford RMA Group Indonesia, Muhammad Irvan Mustafa ketika dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
SUV ladder frame Ford Everest, unit yang akan dipasarkan merupakan generasi kedua dengan penyegaran kedua. Mobil ini memiliki penampilan yang sporty dengan khas SUV ala negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Chery Motors
Nah, kali ini ada pabrikan asal China, Chery yang sudah dipastikan akan melakukan debut pertamanya di IIMS 2021 setelah sempat menghilang di tahun 2017.
“Iya benar, mereka (Chery Motor) sudah confirm sih untuk ikut IIMS 2022,” jelas Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh selaku promotor IIMS 2022, kepada kumparan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Kendati belum diketahui model apa yang akan dibawa oleh Chery, pabrikan itu memiliki beberapa line up menarik, seperti Tiggo 4 Pro, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro.
MG ZS EV
Selain SUV listrik milik BMW, pabrikan asal Inggris, MG berpeluang akan menjual ZS EV di Indonesia tahun ini. Sebelumnya, mobil listrik itu sudah dipamerkan di pameran otomotif IIMS Hybrid 2021.
Sayangnya, mobil itu baru perkenalan saja dan MG belum memiliki niatan untuk menjual mobil tersebut di Indonesia. Setelah hampir setahun berlalu, tentunya ini menjadi momentum yang tepat bagi MG untuk menjual mobil listrik itu.