Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Setelah Mild Hybrid, Toyota Hilux Listrik Lakoni Uji Coba Perdana
20 Mei 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Boleh dibilang, Toyota Hilux jadi model yang paling sering menjadi 'kelinci percobaan' pabrikan 'triple elips'. Bagaimana tidak, hampir semua jenis teknologi elektrifikasi pernah disematkan ke mobil pikap tersebut.
ADVERTISEMENT
Toyota sudah pernah mencoba menyisipkan teknologi mild hybrid (Mild Hybrid Electric Vehicle/MHEV) hingga hidrogen (Fuel Cell Electric Vehicle/FCEV). Kini, jenama asal Jepang itu sudah siap melakukan uji coba berikutnya dengan versi Battery Electric Vehicle (BEV) alias listrik murni.
Dilansir Reuters, Toyota Hilux BEV dikabarkan sudah mulai dites pada beragam jalan dan situasi lingkungan tertentu, sebelum produksi massalnya dilaksanakan jelang akhir tahun 2025 mendatang di Thailand.
"Kami bermaksud untuk memproduksi Hilux BEV di sini (Thailand)," ucap Executive Vice President of Toyota Motor Asia, Prash Ganesh kepada kantor berita tersebut saat sela pertemuan Future Mobility Asia.
Sayangnya, dirinya masih enggan membeberkan detail lebih jauh mengenai Hilux setrum itu. Termasuk menyoal jumlah unit yang akan diproduksi beserta harga pikap listrik pertama Toyota tersebut ketika sudah diluncurkan.
ADVERTISEMENT
Rivalnya sesama Negeri Sakura, Isuzu D-Max BEV juga sudah bersiap untuk debut perdana di Thailand. Sebagai pengingat, pasar double cabin memang begitu mendominasi penjualan di Negeri Gajah Putih itu.
Selain itu, Toyota turut memproyeksikan Hilux BEV untuk diekspor ke berbagai negara. Pengujian yang sedang dilakukan dikatakan penting, sebab sebagaimana mobil 'kelas pekerja' harus mampu bertahan pada segala kondisi cuaca maupun lingkungan.
“Semakin jauh jangkauan yang harus saya pakai, semakin banyak baterai yang harus saya pakai, yang berarti bobot kendaraan juga menjadi jauh lebih berat, yang berarti muatannya bisa jauh lebih sedikit,” imbuhnya.
"Jadi, 'Apakah ini akan memenuhi kebutuhan penggunaan pelanggan?' selalu menjadi masalah terbesar kami. Kami selalu berusaha memahami apa yang mereka lakukan," terang Ganesh.
ADVERTISEMENT
kumparan pernah berjumpa dengan Hilux BEV saat wujudnya masih berupa prototipe langsung di Thailand. Model yang diberi nama Hilux Revo BEV Concept tersebut diperkenalkan bersama dengan IMV 0, alias Hilux Rangga bila di Indonesia, kala itu.
Hingga kini, belum ada detail spesifikasi teknis mengenai Hilux BEV seperti kekuatan daya motor listrik penggerak, kapasitas dan jenis baterai yang digunakan, hingga soal jarak tempuh yang dijanjikan atau durasi pengecasan yang dibutuhkan.
***