Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Musibah nahas menimpa mantan Perdana Menteri (PM) Jepang , Shinzo Abe . Ia tewas setelah ditembak saat sedang melakukan kampanye di sebelah barat Kota Nara, 500 km dari Tokyo pada Kamis (8/7).
ADVERTISEMENT
Abe meninggal pada usia yang ke-67 tahun. Selama karier politiknya, ia tercatat sebagai PM Jepang selama 4 periode, terlama dalam sejarah Jepang.
Selama menjabat sebagai Perdana Menteri, pria yang dikenal dengan gagasan ‘Abenomics’-nya itu ternyata juga memiliki cerita unik di dunia otomotif.
Ya, Abe ternyata sebagai orang pertama di dunia yang menerima Toyota Mirai versi produksi massal pada 15 Januari tahun 2015 silam di Tokyo, Jepang.
Bersama dengan bos Toyota saat itu, Akio Toyoda menyerahkan secara langsung mobil bahan bakar hidrogen generasi pertama Toyota itu.
“Ini adalah langkah bersejarah dan saya benar-benar bersemangat. Ini akan menjadi perjalanan yang panjang dan untuk membuat langkah pertama ini benar-benar bersejarah, kita semua perlu bekerja sama,” buka Akio saat sela penyerahan unit Toyota Mirai waktu itu dari cuplikan video yang dibagikan oleh Toyota Motor Corporation.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Abe menyebut bahwa momen tersebut mewakili awal zaman hidrogen. Ia kemudian duduk di balik kemudi Mirai dan membawanya keliling di pelataran parkir Gedung tersebut.
“Kendaraan ini sangat baik dalam berakselerasi, sangat hening dan nyaman. Saya mau setiap instansi pemerintah untuk mulai menggunakan mobil ini,” kata Abe selepas mencoba Toyota Mirai waktu itu.
Tidak butuh waktu laman, 60 persen pemesanan dari 1.5000 unit Toyota Mirai pada bulan pertama penjualan berasal dari instansi pemerintahan.
Abe juga mengatakan, pihaknya akan bekerja untuk mereformasi peraturan yang memungkinkan pengadaan stasiun pelayanan hidrogen mandiri di Jepang.
Toyota Mirai generasi pertama dijual dengan harga 7.236.000 Yen atau berkisar Rp 770 jutaan saat itu, termasuk pajak pemakaian.
ADVERTISEMENT
Spesifikasi Toyota Mirai
Toyota Mirai merupakan mobil jenis Fuel Cell Vehicle (FCV) yang menggunakan hidrogen sebagai sumber bahan bakarnya. Kata ‘Mirai’ dalam bahasa Jepang yang berarti ‘masa depan’. Teknologi fuel cell ini digadang sebagai alternatif lainnya mobil ramah lingkungan, terutama sebagai pilihan lain mobil listrik.
Komponen utama yang ada di Toyota Mirai adalah motor listrik 113 kW (152 dk)/335 Nm, fuel cell boost converter, fuel cell stack, baterai, dan tangki hidrogen bertekanan tinggi.
Cara kerja mobil hidrogen sebenarnya mirip dengan mobil Battery Electric Vehicle (BEV) atau mobil listrik, memanfaatkan modul fuel cell stack, bahan bakar hidrogen akan bercampur dengan oksigen untuk menghasilkan daya listrik kemudian dialirkan ke motor listrik yang akan menggerakkan roda. Proses ini menghasilkan air (H2O).
ADVERTISEMENT
Mobil yang pertama kali diperkenalkan tahun 2014 dan diproduksi pada tahun 2015 lalu ini diklaim mampu menempuh jarak 502 kilometer. Mirai membawa desain Keen Look khas Toyota pada waktu itu, wujudnya hampir mirip dengan Prius tetapi dengan desain yang lebih futuristik.
Tampil perdana di Los Angeles Auto Show 2014, kemudian sampai akhirnya diproduksi massal hingga mencapai 700 unit pada tahun 2015 dan diedarkan ke pasar dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Denmark.
Oh iya, ternyata platform teknologi fuel cell Toyota Mirai ini juga sempat mejeng di perhelatan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Berikut data spesifikasi lengkap Toyota Mirai generasi pertama.
ADVERTISEMENT
Generasi baru yang lebih baik
Setelah hampir 6 tahun eksis, generasi kedua Toyota Mirai akhirnya diperkenalkan oleh Toyota Motor Corporation. Kemunculannya berbarengan dengan upaya pemerintah Jepang yang akan mengurangi emisi karbon nol pada 2050 mendatang.
Generasi terbaru Mirai ini tampil sepenuhnya baru, penyempurnaan dilakukan hampir pada setiap bagiannya. Mulai dari desain tampilan eksterior dan interior, ragam fitur modern yang berlimpah, kemampuan jantung pacu yang lebih baik, hingga jarak tempuh yang lebih jauh.
Mengusung konsep ‘Silent Dynamism’, mobil Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) ini tidak meninggalkan pakem agresif seperti Mirai generasi pertama, hanya saja pada saat bersamaan tampilannya yang baru membuatnya jadi lebih elegan.
Lihat saja dari desain air dam yang besar khas desain mobil Toyota lain pada umumnya. Lampu depan yang pipih dipadukan dengan DRL yang terpisah, menciptakan kesan yang agresif. Pada logo Toyota hadir dengan emblem berwarna biru sebagai penanda mobil elektrifikasi.
Secara umum desain keseluruhannya masih memiliki konsep dasar yang serupa dengan Mirai generasi sebelumnya atau juga Prius generasi terbaru. Selain itu, Mirai generasi kedua juga sudah menggunakan rancang bangun TNGA.
ADVERTISEMENT
Ubahan besar juga terjadi pada bagian interiornya dengan berbagai fitur terkini tersemat di dalamnya. Mulai dari dua layar monitor besar di bagian dasbor yang masing-masing berukuran 8-inci, sebagai layar instrumen serta 12,3-inci sebagai layar head unit.
Toyota Mirai terbaru juga sudah dilengkapi dengan paket keselamatan aktif dari Toyota Safety Sense (TSS). Selain itu, berbagai fitur keselamatan lain juga terbenam di mobil ini, seperti SRS Airbags, Digital Rearview Mirror, Panoramic View Monitor, Back Guide Monitor, Reverse Control Wipers, dan parkir otomatis.
Berkat penggunaan platform barunya, Toyota Mirai generasi kedua mampu membawa tiga tangki bahan bakar hidrogen dengan kapasitas total hingga 141 liter. Sistem hidrogennya mengandalkan FC Stack berjenis polymer electrolyte berdaya 5,4 kiloWatt per liter yang mampu menghasilkan tenaga 173 dk.
Sementara motor listriknya, menggunakan permanent magnet synchronous berdaya 48 kiloWatt dan memiliki tenaga 180 dk serta torsi 300 Nm. Sistem baterai yang digunakannya yakni lithium-ion bertegangan 4.0 ampere.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi hidrogen dan baterai terisi penuh, mobil ini diklaim mampu tetap melaju hingga jarak 800 kilometer. Tentu itu adalah jarak yang cukup jauh untuk sebuah mobil elektrifikasi.
Tahun 2021 lalu, Toyota Mirai sempat memecahkan rekor sebagai mobil hidrogen yang mampu menempuh jarak hingga 1.360 kilometer hanya sekali isi ulang hidrogen.
Di pasar Jepang, Toyota Mirai dipasarkan dalam 5 pilihan varian dengan rentan harga mulai dari 7.100.000 Yen atau setara Rp 959 juta hingga 8.050.000 Yen atau setara Rp 1,08 miliar.
***