Sinyal Toyota Veloz Hybrid Meluncur dalam Waktu Dekat, Segini Nilai NJKB-nya

3 Oktober 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Avanza dan Innova Zenix di GIIAS 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Avanza dan Innova Zenix di GIIAS 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Satu per satu teka-teki adanya Toyota Veloz Hybrid mulai terkuak. Terbaru, informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) LMPV 7-seater itu muncul di dokumen resmi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 8 Tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Pada halaman 27, tepatnya kolom merek Toyota terlampir 11 nomenklatur yang di awali dengan kode W100RE, W101RE, dan WE102RE. Paling menarik perhatian adalah nama yang disebutkan terakhir.
Jika diamati, W102RE hanya menyematkan dua model yakni W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS. Bila boleh menebak, beberapa huruf ditengarai kuat merujuk pada model Toyota Veloz.
Misalnya, angka 1.5 yang bisa dibaca sebagai kubikasi mesin diusung yaitu 1.500 cc. Kemudian, huruf Q dan singkatan CVT masing-masing menjelaskan tentang varian atau tipe dan jenis transmisi yang digunakan Veloz.
Data Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) yang diduga sebagai Toyota Veloz hybrid. Foto: dok. Permendagri
Lalu ada huruf TSS yang mungkin saja berarti Toyota Safety Sense, sistem keselamatan aktif yang juga sebenarnya sudah disematkan pada salah satu varian Veloz yang ada saat ini. Terakhir, kode HV yang tentu saja tidak jauh dari kata Hybrid Vehicle.
ADVERTISEMENT
Informasi lain yang bisa digali terdapat keterangan tahun pembuatan 2024, hingga bobot kendaraan 1.050 kilogram. Termasuk nilai NJKB mulai dari Rp 264-284 juta dan DP PKB sebesar Rp 277,2-298,2 juta, angka itu belum termasuk dengan instrumen pajak ketika nanti dijual.
Sinyal kehadiran calon MPV hibrida paling terjangkau itu sebenarnya sudah lama dibicarakan. Apalagi, Toyota sudah pernah mengutarakan keinginan adanya varian Hybrid Electric Vehicle atau HEV pada setiap lini produk yang dijual di Indonesia.
"Ya, kita berharap bisa masuk ke segmen-segmen bawah," kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam ditemui di Karawang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Toyota Veloz bersama Yaris Cross Hybrid si tokoh utama perjalanan Jakarta-Palembang kali ini. Foto: Sena Pratama/kumparan
Secara teknis, mewujudkan Veloz dengan teknologi hybrid seharusnya tak sulit. Mengingat, model tersebut berbagi rancang bangun dan mesin bensin 1.500 cc serupa dengan Toyota Yaris Cross HEV yang sudah dijual terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
"Banyak aktivitas dan model elektrifikasi yang akan kami luncurkan, dan sedikit bocoran akan ada model hybrid terbaru lagi tahun ini, modelnya apa mohon ditunggu," kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto di Jakarta awal tahun ini.
***