Solusi Pemotor di Musim Hujan, Pakai 'Anti Rain' di Helm Cuma Rp 25 Ribu

22 Oktober 2020 12:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi helm motor.
 Foto: Rideapart
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi helm motor. Foto: Rideapart
ADVERTISEMENT
Masuk musim penghujan, pemotor harus mempersiapkan perlengkapan penunjang, supaya tetap aman dan nyaman saat berkendara.
ADVERTISEMENT
Selain jas hujan yang sudah harus selalu ada di motor, alangkah baiknya juga mempertimbangkan penggunaan aksesori tambahan anti-rain pada visor helm.
Contoh anti rain yang terpasang pada visor helm. Foto: Aditya Wahyu Utama/1Ds Inside
Umumnya memang ini digunakan buat pada pebalap, tapi tak ada salahnya juga dipasang untuk penggunaan harian. Fungsinya, supaya visibilitas tetap baik di bawah guyuran hujan.
"Jadi metode pemasangannya hanya tinggal tempel di visor helm saja. Nah, anti rain ini umumnya di balap, karena memang ketika race saat hujan enggak mungkin pakai tear-off. Karena banyak permintaan dari pengguna motor harian, sekarang jadi ramai," kata Aditya Wahyu Utama, dari 1Ds Inside, Helmets & Racing Gear Detailing Service kepada kumparan, Selasa (21/10).
Fungsi anti rain sendiri sebagai penolak air. Dia akan memberikan efek seperti daun talas sehingga butiran air tidak akan menempel di permukaan visor.
ADVERTISEMENT
"Bentuknya lembaran, biasanya konsumen yang pesan ke saya dia minta dibuatkan pola untuk helm tertentu. Jadi tinggal pasang dan presisi untuk helmnya," lanjut Wahyu.
Contoh anti rain yang terpasang pada visor helm. Foto: Aditya Wahyu Utama/1Ds Inside
Selain punya keunggulan anti air, stiker ini juga berfungsi sebagai anti scratch alias anti baret. Jadi penggunaanya bisa multi fungsi. Ketika musim hujan menolak air dan saat musim kemarau visor akan terjaga dari baret akibat kerikil kecil.
"Untuk harganya per 1 lembar itu Rp 25 ribu. Lama pemakaiannya sih belum diuji secara langsung, ya. Tapi saya sudah pakai 4 bulan masih berfungsi normal," ungkap dia.

Cara pakai stiker anti rain di visor

Anti rain visor helm. Foto: Aditya Wahyu Utama/1Ds Inside
Stiker memiliki dua lapisan pelindung, dan dipasangkan pada bagian visor layaknya tear-off. Sebelum dipasang, pastikan kaca helm Anda sudah dibersihkan dahulu dari debu dan dalam keadaan kering.
ADVERTISEMENT
Nah ketika sudah yakin permukaan visor terbebas dari debu dan air, Anda tinggal memasangkan di posisi tengah. Cek bagian sisi apakah ada gelembung, jika ada lepas perlahan dan tempelkan kembali.
"Sebenarnya ini sama seperti lapisan stiker pada spion mobil. Tapi ini khusus helm, ketebalannya sudah diatur agar bisa menempel sempurna di helm," imbuh dia.
Wahyu menjelaskan, stiker anti rain ini akan menempel sempurna pada kaca visor bertipe flat. Visor jenis ini umumnya ada di helm-helm kelas menengah ke atas.
"Semua helm bisa, asal dia sudah flat visor. Kalau belum agak susah nempel dia," jelasnya.
Contoh Pinlock pada visor helm. Foto: Istimewa
Nah, biar makin aman ketika berkendara di musim hujan, Anda juga bisa menggunakan komponen pinlock yang penggunaanya untuk menolak embun.
ADVERTISEMENT
"Pinlock sendiri dipasangkan di dalam visor dan butuh pengait, sementara stiker anti rain ini tinggal pasang saja," tuturnya.
Bagaimana, dengan modal Rp 25 ribu visor helm Anda kini sudah terbebas dari cipratan air dan baret karena kerikil di jalan.