Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Spesifikasi Sepeda Listrik Unik yang Dijajal Sandiaga Uno
17 Januari 2022 12:16 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dapat terlihat melalui salah produk sepeda listriknya yang berada di bawah jenama EIKE dengan nama Eike Zoom . Eike Zoom ini adalah generasi ketiga sepeda listrik buatan Eike setelah Eike Cruiser dan Eike Trooper.
Menariknya, prototipe dari Eike Zoom ini pernah sempat dijajal oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.
“Si Eike ini memang kita yang bikin, kebetulan kita satu company lah jadi Elders sekarang invest di Eike namanya, Eike ini electric bike by elders gitu, nah Eike ini tuh base-nya di Bali, jadi headquarter-nya di Bali, sekarang kita di tahap R&D itu EIKE Zoom,” ujar pemilik Elders Company Heret Frasthio kepada kumparan belum lama ini.
Prototipe Eike Zoom yang sama dengan digunakan oleh Sandiaga Uno saat itu, saat ini masih diproduksi di rumah produksi Elders Company di Smesco Lab Pancoran, Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Nah, Eike Zoom ini, prototype kita bikin di Smesco di Elders, jadi itu prototype yang dicoba sama pak Sandi, kedepan si Eike Zoom ini kita akan produksi di Majalengka dengan PT Eran Teknikatama sebagai co-production,” tutur Heret.
Heret menyebutkan, saat ini pihaknya dengan PT Eran Teknikatama sedang mempersiapkan jalur produksi Eike Zoom di Majalengka.
“Kita kerja sama dengan PT Eran akan membuka, tempat produksi di Majalengka, nah ini lagi proses kita ngajarin mereka untuk production line-nya,” terangnya,
Nantinya, selain akan membuka jalur produksi dengan PT Eran di Majalengka, proses produksi tersebut juga akan melibatkan UMKM lokal di sana. PT Eran sendiri merupakan perusahaan manufaktur yang biasa menyediakan komponen sepeda motor.
ADVERTISEMENT
“Jadi PT Eran sekarang itu perusahaan manufaktur untuk parts sepeda motor dan mereka memang lagi bikin tempat produksi di Majalengka, jadi kerja sama dengan UMKM di Majalengka,” sambung Heret.
Heret mengatakan untuk tahap awal, Elders akan memproduksi sekitar 100 unit terlebih dahulu dan diharapkan produk tersebut sudah tersedia di bulan Maret mendatang.
“Kalau di kita, kalau dari schedule dan proses segala macam kayak promosi, paling enggak kita harapkan Maret itu udah jadi produk, soal kepastian produksinya dimulai kapan itu biar PT Eran yang menjawab,” tukasnya.
Untuk tiga bulan pertama tahun ini, Elders masih memproduksi sepeda tersebut secara mandiri dengan skala yang kecil.
“Kan kalau di Elders emang udah produksi cuma skalanya masih kecil, nah sekarang timnya PT Eran akan ke Smesco untuk coba membesarkan skala productionnya setelah itu dicapture baru di bawa ke Majalengka,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Menyoal harga, Heret tak sungkan memberi bocoran harga jika sepeda listrik Eike Zoom tersebut sudah dijual nantinya.
“Itu kita mau rilis di angka Rp 18 juta, kita sistemnya sementara kita masih jual sendiri nanti ketika production line-nya udah rapi kita rencana untuk sistemnya kemitraan,” ujarnya melanjutkan.
Tampilan sepeda listrik Eike Zoom
Sepintas, tampilan Eike Zoom mirip dengan sepeda pada umumnya, tetapi yang menarik adalah desain rangka tanpa pipa yang biasanya ada di bagian tengah rangka.
Alhasil, seolah memberikan kesan proporsi bodi yang lebih panjang dari sepeda lainnya, dan seperti sepeda pada umumnya, Eike Zoom ini tetap memiliki pedal yang menghubungkan rantai dengan roda belakangnya.
Karena mengusung status sebagai ‘electric bike’, Eike Zoom ini memiliki penampang baterai yang diletakkan pada leher rangka bagian dalam, serta dinamo pada roda belakangnya.
ADVERTISEMENT
Detail lainnya, terdapat lampu LED yang mirip seperti di sepeda motor pada bagian depan, joknya pipih dan panjang diletakkan di ujung, sepertinya tidak dapat diatur ketinggiannya.
Penggunaan ban gambot dan velg jari-jari berwarna hitam, membuat Eike Zoom ini tampil lebih gagah daripada sepeda biasa lainnya.
Diapresiasi oleh Kemenparekraf
Awal januari lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berkesempatan mencoba prototipe sepeda listrik Eike Zoom di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Menteri Sandiaga Uno mengapresiasi sepeda listrik yang akan diproduksi di Majalengka tersebut.
“Keren nih, guys. Sepeda listrik yang saya coba ini ternyata made in Majalengka, lho,” tulisnya di akun instagram pribadinya @sandiuno.
Sepeda listrik tersebut diproyeksikan akan dioperasionalkan di lokasi-lokasi tempat wisata, sebagai bentuk dukungan kebangkitan ekonomi dan keberlangsungan lingkungan.
ADVERTISEMENT
“Inovasi produk karya anak bangsa ini siap beroperasi di lokasi-lokasi wisata untuk mendukung kebangkitan ekonomi serta lapangan kerja dan mendukung pada keberlanjutan lingkungan,” lanjutnya.
Dalam takarinya, Sandi menyebut keunggulan sepeda listrik tersebut mampu melibas jalur-jalur offroad bebatuan, tanah berlumpur dan tanjakan.
“Dan yang paling membanggakan adalah mulai proses desain, pabrikasi sampai dengan pemasaran dikerjakan oleh anak-anak muda yang berada di Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM) di Majalengka. Top pisan,” urai Sandi.
Spesifikasi teknis Eike Zoom
Motor: 500w
Ban: 20 inci fat tire
Rem: semi hydraulic disc brake
Baterai: Removable pack 21700 13s 4p, 48v 19ah
Kecepatan maksimal: 50 kpj
Jarak maksimal: 60 km dengan tuas sepenuhnya, 100 km dengan pedal
ADVERTISEMENT
Waktu isi ulang daya: 7 jam