Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Jika Indonesia punya purwarupa Daihatsu Ayla EV , Malaysia punya Perodua emo-1 EV Concept yang basisnya diambil dari Myvi atau dikenal Sirion untuk pasar dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Disitat Paultan, wujud Myvi sangat kental terasa pada emo-1 EV Concept tersebut. Perbedaan detail ada pada area fascia depan yang lebih polos, velg, spion, dan tentu saja absennya mesin konvensional.
Pabrikan menyebutnya sebagai model konversi, selain karena masih dibangun di atas platform D51A yang dikenakan Myvi ICE (mesin bakar internal), pernak-pernik lainnya juga masih serupa.
Mesin konvensional diganti menjadi motor listrik penggerak berkekuatan 50 kW hingga puncaknya 120 kW dan torsi 220 Nm. Dipadukan dengan baterai NMC lithium-ion 55,7 kWh.
Kapasitas tersebut sanggup menjanjikan daya jelajah sejauh 350 kilometer sekali cas. Untuk mengisi daya listrik hingga penuh dibutuhkan waktu 5 jam dengan cas 11 kW AC atau satu jam jika pakai 50 kW DC.
ADVERTISEMENT
Dikembangkan bersama perusahaan Australia, figur tenaganya cukup membawanya melesat dari diam ke 100 km/jam tujuh hingga sembilan detik.
Selain itu, menurut sumber untuk jadwal produksi diproyeksikan tahun depan. Bahkan, pabrikan sudah membeberkan bocoran kisaran harga bila Myvi listrik itu benar akan dijual nantinya.
Banderolnya diprediksi di bawah 100 ribu ringgit tetapi di atas 50 ribu ringgit alias berkisar di bawah Rp 340 jutaan atau di atas Rp 170 jutaan.
***