Suzuki Bilang Teknologi Mild Hybrid Sesuai Kebutuhan Masyarakat Indonesia

6 Juni 2023 15:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suzuki Grand Vitara meluncur di IIMS 2023 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Grand Vitara meluncur di IIMS 2023 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Suzuki Grand Vitara ikut menyesaki persaingan SUV segmen B di Indonesia. Agar memiliki nilai jual yang berbeda, pabrikan menyematkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) alias mild-hybrid pada semua variannya.
ADVERTISEMENT
Mild-hybrid merupakan salah satu jenis teknologi hibrida mobil, opsi tersebut belum banyak ditemukan pada mobil sekelasnya.
Grand Vitara anyar juga bakal kedatangan rival sepantaran yang bahkan hadir dengan teknologi full hybrid, yakni Toyota Yaris Cross hybrid. Keduanya menjanjikan performa dan benefit yang berbeda.
Sejatinya, Grand Vitara memiliki pilihan varian full hybrid yang dinamakan Intelligent Electric Hybrid (IEH) di pasar India.
Prototipe Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) di IIMS Hybrid 2022. Foto: Sena Pratama/kumparan
Lantas, apakah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan ikut menghadirkan varian full hybrid untuk SUV crossover-nya itu? 4W PT SIS Donny Saputra bilang, varian SHVS dinilai sudah sangat sesuai untuk pasar Tanah Air.
“Terkait dengan spesifikasi, produk, fitur kami akan sesuaikan dengan karakter dan permintaan konsumen di Indonesia, sesuai dengan studi kami memang yang dibutuhkan saat ini adalah SHVS seperti di Ertiga dan Grand Vitara,” buka Donny ketika ditemui di Jakarta belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Donny, teknologi SHVS pada Grand Vitara selain menjanjikan konsumsi BBM yang lebih irit, fitur tersebut memiliki keunggulan lainnya dalam hal biaya kepemilikan yang terjangkau untuk ukuran kendaraan elektrifikasi saat ini.
“Setiap merek dan brand punya strateginya masing-masing dan berbeda-beda termasuk juga kami di Suzuki, saya kira arah perkembangan model dan fitur, desain yang disematkan pada model kami sudah sesuai dengan masyarakat Indonesia, bukan karena kehendak kami,” pungkasnya.

Tentang Suzuki Grand Vitara Hybrid

Sebanyak 26 unit Suzuki Grand Vitara diterima konsumen secara perdana di Jakarta, Sabtu (3/6/2023). Foto: Sena Pratama/kumparan
Terdapat beberapa perbedaan teknis antara varian mild hybrid dengan full hybrid. Misalnya, varian mild hybrid menggunakan transmisi matik konvensional 6-percepatan, sedangkan full hybrid sudah pakai CVT.
Pun dengan mesin yang digunakan, meski sama-sama 1.500 cc tetapi detail kubikasi silindernya beda. Ini karena asal usul mesinnya berbeda, varian mild hybrid pakai kode K15C racikan Suzuki, sedangkan varian full hybrid pakai M15D-FXE punya Toyota.
ADVERTISEMENT
Ya, Grand Vitara generasi terbaru ini memang punya versi kembarannya di India yakni Toyota Urban Cruiser Hyryder Hybrid. Alhasil keluaran tenaganya juga sedikit berbeda.
Keduanya juga punya baterai lithium ion tambahan, hanya saja kapasitas full hybrid lebih besar yakni 177,6 V untuk menyuplai daya ke motor listrik tambahan AC Synchronous Motor yang bisa mengeluarkan tenaga 79,1 dk dan torsi 141 Nm.
Konsumsi BBM keduanya juga diklaim berbeda, data dari pabrikan untuk versi mild hybrid sanggup menghasilkan efisiensi sampai 21,11 km/liter dan untuk yang full hybrid bisa sampai 27,97 km/liter.
***