Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Berawal dari modifikasi digital, Angga Auditama memantapkan pilihannya terhadap Suzuki Ignis sebagai teman berkendaranya sehari-hari.
Ya, Angga yang kala itu di tahun 2017 sedang mencari sebuah mobil perkotaan, mendadak tertarik dengan nama Suzuki Ignis. Karakter desain yang kuat, ground clearance yang tinggi untuk sebuah mobil perkotaan, serta buritan yang cungkring, menjadi alasan ketertarikan Angga terhadap mobil ini.
“Pas saya pertama melihat mobil ini di internet, kok desainnya asyik ya, tarikan garis desainnya simple, ground clearance-nya juga tinggi, dan belakangnya itu unik,” cerita Angga kepada kumparan.
Karena rasa ketertarikannya itu, Angga pun mulai mencoba melakukan modifikasi digital terhadap Ignis melalui Photoshop. Tampilan foto Suzuki Ignis yang standar pun disulap oleh Angga menjadi bergaya rally look.
Modifikasi digitalnya pun terbilang sederhana, Angga hanya memasangkan pelek bergaya rally pada foto Suzuki Ignis tersebut. Meski hanya sekadar mengganti peleknya saja, tampilan yang dihasilkan dari olah digital tersebut, nyatanya sukses membuat Angga menjadi semakin kesengsem dengan Suzuki Ignis.
Tidak heran, jika akhirnya Suzuki Ignis pun resmi terparkir di garasi rumahnya.
Modifikasi
Sehari setelah Suzuki Ignis tersebut terparkir di garasi rumahnya, tanpa berlama-lama Angga pun langsung memodifikasi tampilan eksteriornya.
Konsep modifikasi bergaya rally look, lantas menjadi pilihan utama Angga dalam memodifikasi Ignis tersebut. Ya, gaya modifikasi rally look memang sudah menjadi favorit Angga selama ini.
Selain karena dirinya menyukai dunia balap rally sejak SMA, modifikasi bergaya rally look menurutnya juga simple dan tidak merepotkan.
“Kebetulan saya memang suka road trip, nah kalau rally look itu kan tidak merepotkan, ke luar kota juga masih enak,”beber Angga.
Ubahan yang pertama dilakukan oleh Angga, tentu saja mengganti pelek aslinya dengan pelek bergaya rally. Ya, maklum saja, pelek Compomotive TH1 tersebut, rupanya telah Angga siapkan jauh hari sebelum Ignis tersebut datang.
“Jadi sebelum mobil itu datang, saya sudah hunting pelek dulu. Makanya pas begitu mobil datang, besoknya langsung saya ganti peleknya pakai pelek rally, Compomotive TH1,” jelas Angga.
Setelah melakukan penggantian pelek, tidak lupa Angga juga menyematkan mudflap pada Ignis-nya Menurut Angga, pelek dan mudflap adalah identitas wajib bagi mobil bergaya rally look.
Tidak hanya itu saja, kehadiran mudflap menurut Angga akan membantu mengisi kekosongan yang terdapat pada buritan Ignis.
Seolah belum puas dengan hanya mengganti pelek dan memasang mudflap. Modifikasi selanjutnya yang Angga lakukan adalah memasang dua lampu Hella pada bagian depan, dan lampu kabut bergaya rally di bagian belakang.
“Nah yang rear fog lamp itu awalnya saya mau yang model gantung, cuma kok kayaknya berat ya di bagasinya jadi beban gitu,” beber Angga.
Karena keraguannya untuk memasang lampu kabut tambahan di bagian bagasi belakang, Angga pun mencoba memutar otak dengan mencari alternatif lain. Setelah melihat area yang kosong di bagian bemper belakang Ignis, Angga tertarik untuk menyematkan lampu JDM di area bemper belakang tersebut.
Sementara untuk bagian dalamnya, Angga memang tidak banyak melakukan modifikasi. Modifikasi yang dirinya lakukan hanyalah sebatas membenamkan jok Recaro milik Ignis generasi pertama, pada dua kursi depan.
“Jadi jok Recaro ini milik Ignis gen 1. Nah Ignis gen 1 yang sport versi 2 pintu itu standarnya memang sudah pakai jok Recaro,” jelas Angga.
Sedangkan untuk sektor mesin, modifikasi yang Angga lakukan hanyalah sebatas mengganti sektor exhaust mulai dari header hingga muffler belakang. Selain itu Angga juga mengganti filter udara menjadi model replacement milik Baleno dari merek K&N.
Menyoal biaya modifikasinya tersebut, Angga mengungkapkan dirinya menghabiskan biaya sekitar Rp 36 juta. Dari angka Rp 36 juta tersebut, biaya terbesarnya adalah untuk penggantian pelek yang memiliki harga Rp 15 jutaan.
Meski biaya modifikasi yang dikeluarkan bisa dibilang tidaklah sedikit. Namun, Angga mengaku sangat puas dengan tampilan Ignisnya saat ini.
Bahkan beber Angga, gaya modifikasi Ignis nya tersebut ternyata juga banyak dijiplak atau ditiru oleh pemilik Suzuki Ignis lainnya.
“Kalau yang meniru sih ada ya beberapa. Malah dulu pernah ada orang yang bikin modifnya itu benar-benar sama, bahkan sampai sticker livery-nya juga disamain,” ujar Angga.
Terkait rencana modifikasi ke depan, Angga mengaku belum terpikirkan untuk melakukan ubahan lain. Menurutnya, ubahan yang ada saat ini, sudah cukup untuk menemaninya beraktivitas sehari-hari dan melakukan road trip.
Terakhir, Angga hanya berharap agar mobil kesayangannya tersebut masih akan terus eksis dan selalu setia menemani dirinya melakukan road trip.
Spesifikasi modifikasi:
Gallery Photo: