Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Tak Perlu ke Bengkel, Ini Langkah Mudah Ganti Cairan Radiator Motor Sendiri
23 Maret 2020 19:28 WIB
ADVERTISEMENT
Mengganti air radiator (coolant) merupakan salah satu perawatan wajib dilakukan agar performa mesin sepeda motor Anda tetap maksimal.
ADVERTISEMENT
Jika radiator sampai kekurangan cairan pendingin akan berdampak negatif terhadap mesin motor, apalagi untuk motor yang dibenamkan mesin dengan tenaga cukup besar.
Service Advisor Bengkel AHASS Bintang Motor Cinere, Rudi, mengatakan penggantian cairan radiator idealnya tiap 12.000 kilometer atau 1 tahun sekali.
"Harus teratur dicek, air radiator punya fungsi penting untuk mendinginkan atau menstabilkan suhu panas agar mesin tidak mengalami overhead," kata Rudi kepada kumparan, Senin (23/3).
Lalu bagaimana jika ingin menguras dan mengganti keseluruhan cairan di radiator? Mudah! berikut ini langkah-langkah untuk mengganti air radiator di motor.
Sekarang kita bahas cara mengganti air radiator pada tabung reservoir. Yang ini cukup mudah, namun untuk beberapa motor memang ditempatkan di bagian dalam bodi atau bawah dek untuk motor matik yang cukup sulit dijangkau.
ADVERTISEMENT
Berikut langkahnya:
Penting, jangan mengganti atau menambahkan air radiator ketika mesin dalam kondisi panas. Sebab, dalam kondisi itu air radiator bisa saja tersembur dan membahayakan Anda.
"Sebaiknya cairan bekas radiator dibuang di tempat yang sudah disediakan atau dipisah soalnya cairan ini masuknya kategori limbah," jelas Rudi.
ADVERTISEMENT