TAM Umumkan Recall Toyota bZ4X, Ada Malfungsi ECU MID

29 Januari 2024 13:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran mobil listrik Toyota bZ4X. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran mobil listrik Toyota bZ4X. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengumumkan recall untuk model mobil listrik Toyota bZ4X. Konsumen yang sudah memilikinya diwajibkan datang ke bengkel resmi untuk melakukan reprogramming ECU (Electronic Control Unit), yang terhubung panel combination meter.
ADVERTISEMENT
Vice President Director PT TAM Henry Tanoto menjelaskan, produk yang terdampak merupakan model bZ4X yang diproduksi pada Maret 2022 hingga Juni 2023.
"Kami akan melakukan pemeriksaan beserta reprogramming dalam bentuk software update pada ECU pengendali combination meter yang berfungsi menampilkan seluruh informasi penting kendaraan dalam bentuk MID (multi information display)," kata Henry dalam keterangan resmi, Senin (29/1).
Interior mobil listrik Toyota bZ4X. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Temuan masalah ECU MID pada Toyota bZ4X

Sebagaimana sebuah MID, panel meter ini menampilkan berbagai informasi penting seperti lampu peringatan, indikator, pengukur performa baterai, motor penggerak, jarak tempuh, pesan, dan informasi penting lainnya, yang juga dikirim ke Data Communication Module (DCM).
Adapun DCM berkomunikasi dengan ECU untuk memeriksa status kendaraan dalam jangka waktu tertentu, setelah kunci kontak dimatikan.
ADVERTISEMENT
Apabila komunikasi antara DCM dan ECU terjadi saat ECU menjalankan proses tertentu, ada kemungkinan ECU tidak menyelesaikan proses yang sedang dikerjakannya.
Interior mobil listrik Toyota bZ4X. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Ketika situasi ini terjadi, tampilan MID akan blank atau kosong setelah siklus kunci baru, yang selanjutnya tidak menampilkan tanda atau indikator tertentu.
Karena ECU juga berinteraksi dengan fungsi lain seperti lampu penunjuk arah, lampu isyarat peringatan bahaya, dan fitur Pre-Collision System, kerja fungsi ketiganya akan dinonaktifkan.
Ini berakibat kendaraan berpotensi tidak memenuhi persyaratan terkait keselamatan (safety). Bila mobil dipaksakan berjalan tanpa fungsi tersebut, bisa meningkatkan risiko kecelakaan pada kondisi tertentu.
Proses pembaruan sistem juga ditambahkan dengan peningkatan berupa penambahan fitur pada tampilan panel meter Toyota bZ4X. Setelah pembaruan, layar informasi bisa memperlihatkan konsumsi energi baterai.
Mobil listrik Toyota bZ4X. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Estimasi pengerjaan dari proses pengecekan hingga pembaruan sistem memakan waktu sekitar 2 jam. Konsumen diminta untuk booking service terlebih dulu, supaya bengkel resmi bisa menyiapkan stall dan teknisi. Proses perbaikan juga tidak dibebankan biaya alias gratis.
ADVERTISEMENT
"Pelanggan bisa menghubungi jaringan diler resmi Toyota di seluruh Indonesia, juga bisa melalui website resmi kami atau via Toyota Customer Care yang beroperasi 24 jam di nomor 1-500-315," pungkas Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy.