Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Popularitas motor matik Yamaha Mio Sporty kini terangkat lagi. Motor yang mengaspal pada 2004 lalu itu sekarang punya harga tinggi, bahkan tembus belasan juta.
ADVERTISEMENT
Jimmy Anwar, pemilik bengkel restorasi khusus Yamaha Mio, Mio Nizer di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat menyebutkan, mulai dari 2019 demand terhadap Mio Sporty mulai tinggi.
"Dari setahun belakangan ini sih sudah ramai, sekarang nih 2020 lagi banyak-banyaknya. Alasannya sih ingin nostalgia atau ingin punya lagi saja model matik lawas," kata Jimmy saat dihubungi kumparan belum lama ini.
Namun, bagi Anda yang sedang mencari Yamaha Mio untuk kebutuhan investasi, Jimmy bocorkan rahasianya. Menurut dia, ada beberapa kriteria khusus yang harus diperhatikan, salah satunya adalah pemilihan warna.
Ada beberapa warna yang bikin harga Yamaha Mio terkerek tinggi. Saat memilih pun pastikan warna tersebut adalah original pabrikan dan bukan hasil re-paint atau cat ulang.
ADVERTISEMENT
"Untuk harga sekarang lumayan tinggi, apalagi untuk warna-warna langka seperti kuning, biru telur asin, dan silver," kata dia.
Harga tinggi untuk warna-warna tersebut dikarenakan saat pertama kali dijual populasinya tidak sebanyak warna-warna umum seperti putih, hitam, atau merah.
"Mio Sporty bahan warna-warna umum dengan kondisi pajak mati itu harganya Rp 3-4 jutaan dan untuk pajak hidup di atas Rp 4 juta. Tapi, untuk warna-warna langka yang tadi itu bahannya saja tembus Rp 6 jutaan," jelasnya.
Bahkan, kata dia, untuk harga Mio lawas warna langka dengan kondisi restorasi, Jimmy pernah menjual di harga Rp 14 jutaan.
"Rata-rata yang sudah restorasi kita jual belasan juta sih, ada yang Rp 14 jutaan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Selain warna, ini juga yang harus diperhatikan
Nah selain warna, Anda juga perlu teliti menyoal dokumen dan pajak kendaraan. Apalagi untuk motor-motor lawas kedua hal ini cukup sensitif.
"Yang paling penting surat-surat dari STNK, BPKB, faktur dan pajak kendaraan. Lalu kondisi mesin itu juga penting," katanya.
Mengapa bukan kondisi eksterior? Untuk motor keluaran 2004 rasanya sulit mencari yang keadaan unitnya mulus pada bagian body.
"Untuk body nomor sekian lah, karena memang part-nya masih banyak yang jual. Kalau mesin cenderung sulit dan mahal, bagian luar mereka bisa pasang sendiri juga kan," ungkapnya.