Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Toyota AE86 'Tukang Tahu' Disulap Jadi Elektrifikasi, Begini Tampilannya
16 Januari 2023 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Toyota menghidupkan kembali salah satu model ikonik mereka, Toyota Corolla AE86 . Tak main-main, pabrikan menghadirkannya dengan sentuhan teknologi elektrifikasi dalam wujud mobil hidrogen dan mobil listrik di Tokyo Auto Salon 2023.
ADVERTISEMENT
Dua kode bodi dikerahkan untuk dikonversi. Pertama, ada Trueno yang punya ciri khas dengan lampu depan terlipat mendapatkan sumber tenaga mesin hidrogen, penamaannya pun ikut menyesuaikan yakni AE86 H2 Concept.
Versi hidrogennya menggunakan sistem yang dicangkokkan langsung dari Toyota Mirai. Sumber dayanya menggunakan dua buah tabung penyimpanan bertekanan tinggi yang diletakkan di bagasi, mengutip Auto Blog.
Sementara jantung mekanismenya masih mengandalkan mesin bensin 1.600 cc 4A-GE, dengan sejumlah penyesuaian meliputi injektor, pipa bahan bakar, dan busi agar dapat bekerja dengan sistem hidrogen Toyota.
Beralih ke Levin, dia mendapatkan suntikan motor listrik disuplai dari baterai alias menjadi AE86 Battery Electric Vehicle (BEV) Concept. Sistemnya disebut diambil langsung dari beberapa mobil elektrifikasi brand triple elips itu.
ADVERTISEMENT
Contohnya, baterai yang diambil dari Prius diletakkan di bagian bagasi. Kemudian motor listrik penggerak pakai punya Tundra. Bahkan, mobil listrik konversi itu disematkan transmisi manual yang juga sedang dikembangkan oleh Lexus.
Ubahan juga tak luput pada bagian interiornya, keduanya sama-sama mendapatkan sepasang kursi balap di depan dan kemudi mobil racing, serta penambahan panel karbon pada beberapa bagiannya. Khusus untuk AE86 BEV, terpasang pipa baja di bagian interiornya.
Toyota tak banyak melakukan ubahan pada bagian eksteriornya seperti versi originalnya, guna menjaga keaslian desain yang sudah legendaris tersebut. Bagaimana, jadi ingat lagi si tukang tahu?
***