Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Tak cuma desain dan tampang yang berubah total, Toyota C-HR generasi terbaru yang belum lama ini debut di Eropa juga disematkan teknologi plug-in hybrid (PHEV ).
ADVERTISEMENT
Secara tampilan, SUV segmen C ini lebih agresif dari bentuk fascia yang baru. Lampu utamanya membentuk huruf C, yang garisnya kemudian ditarik ke bawah untuk membentuk pola U pada grille dan bumper-nya.
Lekuk desain dan pola garisnya menyerupai mobil baru Toyota lainnya seperti Prius dan line-up bZ mencakup bZ4X maupun sedan bZ3.
Rancang bangun Toyota C-HR terbaru menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA). Secara dimensi memiliki panjang 4.360 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.565 mm, dan jarak sumbu roda 2.640 mm.
Sejatinya ukuran mobil 5-penumpang ini tak berubah banyak dari pendahulu. Namun lebih lebar 35 mm. Selebihnya masih dipertahankan baik panjang, tinggi, dan wheelbase-nya.
Tampak samping, desain keseluruhan dan lekuk pilar A, pilar B hingga C masih hampir sama. Bila jeli, ada printilan yang berubah, yakni gagang pintu yang menyatu dengan bodi mobil.
ADVERTISEMENT
Beranjak ke interior, sudah ada head unit layar sentuh 12,3 inci yang terintegrasi sistem audio JBL. Tak cuma itu, dalaman mobil juga disematkan cahaya ambient 64 warna.
Spesifikasi Toyota C-HR terbaru
Dapur pacu Toyota C-HR terbagi atas dua kapasitas mesin: 1.800 cc hybrid dan 2.000 cc hybrid serta PHEV. Sebelumnya tak ada opsi PHEV pada produk yang memasuki generasinya yang kedua ini.
Versi 1.800 cc menggunakan mesin 2ZR-FXE 1.798 cc, bertenaga 97 dk di 5.200 rpm dan torsi 142 Nm pada 3.600 rpm. Dalam EV mode, output-nya 94 dk dengan torsi 185 Nm.
Beralih ke hybrid 2.000 cc, mengemas mesin M20A-FXS yang dikawinkan dengan penggerak roda depan atau semua roda. Di atas kertas tenaga yang dijanjikan mencapai 198 dk.
Sementara tipe 2.000 cc PHEV menggunakan baterai yang kapasitasnya sedikit lebih besar, dengan tenaga puncak 223 dk. Dalam mode EV, bisa menjelajah hingga 66 kilometer.
ADVERTISEMENT
Perihal harga belum diumumkan pabrikan dalam rilis resmi. Prediksi menyebut banderolnya sekitar Rp 573 hingga Rp 669 jutaan.