Toyota Fortuner Versi Australia Dilengkapi TSS, Indonesia Kapan?

Presiden Joko Widodo melepas ekspor perdana Toyota Fortuner ke Australia di PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat. Selasa, (15/2/2022). Foto: TMMIN

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) meresmikan ekspor Toyota Fortuner perdana ke Australia. Rencananya, pengapalan SUV itu akan dilakukan pada Maret 2022.

Khusus untuk pasar Australia, TMMIN melakukan sejumlah penyesuaian, utamanya di sektor keselamatan. Direktur Eksternal Affairs PT TMMIN, Bob Azam mengatakan, penyesuaian meliputi standar emisi Euro5 dan penambahan fitur keselamatan.

Mengacu informasi dari video yang diunggah TMMIN, Toyota Fortuner versi Australia memiliki Toyota Connected Services yang hampir sama dengan T Intouch di Indonesia. Sistem tersebut menunjang beberapa fungsi seperti Stolen Vehicle Tracking, Automatic Collision Notification, dan panggilan darurat SOS. Bedanya dengan Indonesia, beberapa fungsi itu masih mengharuskan menghubungi Toyota Call Center.

Selain itu, Fortuner versi Australia juga dilengkapi dengan Jok OCS atau Occupant Classification System. Untuk Indonesia sendiri, fitur tersebut bisa ditemui di Toyota Camry.

Sederhananya, fitur akan menimbang bobot penumpang yang duduk di jok depan, apabila yang duduk adalah anak-anak, sistem secara otomatis akan mematikan fungsi airbag.

Punya Toyota Safety Sense

Ya, perbedaan yang paling mencolok antara Toyota Fortuner Australia dan Indonesia adalah fitur keselamatan aktif, Toyota Safety Sense (TSS).

Ekspor Toyota 2021. Foto: dok. TMMIN

Kendati baru mendapatkan mesin baru di Indonesia, Toyota belum juga menyematkan fitur keselamatan aktif tersebut. Padahal, fitur tersebut sudah disematkan pada beberapa mobilnya yang sudah dipasarkan terlebih dahulu.

Berikut ini fitur lengkap Toyota Safety Sense yang ada pada Toyota Fortuner yang dipasarkan di Australia.

Kapan disematkan di Toyota Fortuner Indonesia?

Toyota Fortuner 2.8 GR Sport. Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO

Melihat mobil yang diekspor ke Australia itu sudah dilengkapi oleh fitur keselamatan aktif, tentu saja mencuat pertanyaan kapan Toyota akan membenamkan fitur tersebut.

Apabila melirik kompetitornya di segmen SUV ladder frame, kini juga sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan aktif yang canggih.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menjelaskan masih mempelajari penyematan fitur tersebut.

“Untuk saat ini kita masih mempelajari itu,” ucap Anton kepada kumparan.