Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Toyota Hilux BEV Mulai Diproduksi Akhir 2025 di Thailand
24 Mei 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 12 Juli 2024 16:53 WIB
ADVERTISEMENT
Toyota Motor Asia akhirnya mengungkapkan jadwal produksi perdana mobil listrik Toyota HiLux BEV (Battery Electric Vehicle) di Thailand pada akhir tahun 2025 mendatang. Modelnya akan mengambil basis dari purwarupanya saat debut 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Melansir CarExpert, Toyota hingga saat ini masih melakukan pengembangan guna menyesuaikan ukuran baterai dengan jangkauan jarak tempuhnya. Makanya, belum ada informasi detail mengenai jumlah unit yang akan diproduksi, spesifikasi, termasuk kisaran harga.
“Semakin jauh jangkauan yang harus saya pakai, semakin banyak baterai yang harus saya pakai, yang berarti bobot kendaraan juga menjadi jauh lebih berat, yang berarti muatannya bisa jauh lebih sedikit,” ujar Executive Vice President Toyota Motor Asia, Prash Ganesh kepada Reuters.
Selain itu, Toyota turut memproyeksikan Hilux BEV untuk diekspor ke berbagai negara. Pengujian yang sedang dilakukan dikatakan penting, sebab sebagaimana mobil 'kelas pekerja' harus mampu bertahan pada segala kondisi cuaca maupun lingkungan.
"Jadi, 'Apakah ini akan memenuhi kebutuhan penggunaan pelanggan?' selalu menjadi masalah terbesar kami. Kami selalu berusaha memahami apa yang mereka lakukan," terang Ganesh.
ADVERTISEMENT
kumparan pernah berjumpa dengan Hilux BEV saat wujudnya masih berupa prototipe langsung di Thailand. Model yang diberi nama Hilux Revo BEV Concept tersebut diperkenalkan bersama dengan IMV 0, alias Hilux Rangga bila di Indonesia, kala itu.
Sementara itu, Hilux kerap menjadi alat uji coba bagi Toyota untuk mengetahui kemampuan teknologi elektrifikasi mereka pada kendaraan komersil. Misalnya, teknologi mild hybrid (Mild Hybrid Electric Vehicle/MHEV) hingga hidrogen (Fuel Cell Electric Vehicle/FCEV).
Dari foto-foto yang dibagikan, wujud Hilux listrik itu sebenarnya tidak jauh berbeda dibanding dengan versi bermesin bensin atau diesel. Bahkan, sangat mirip dengan model yang dijual di Indonesia saat ini sehingga secara sekilas sukar dibedakan dibanding versi elektriknya.
Karena listrik murni, pabrikan merevisi bagian depan dengan desain grill yang lebih tertutup dan minim lubang ventilasi. Lampu utama masih serupa LED proyektor, namun versi BEV ini absen lampu kabut atau foglamp.
ADVERTISEMENT
Bagian samping, lagi-lagi tidak ada perbedaan drastis dibanding versi regularnya. Paling kentara sebenarnya ada pada dermaga untuk pengisian daya listriknya yang ada di sebelah kiri depan. Tipe colokan yang dianut merupakan CCS2, kemungkinan mendukung pengisian cepat (fast charging).
Sisanya serupa, mulai dari buritan, velg, hingga masuk ke dalam kabinnya. Perbedaan kecil yang terlihat ada pada area konsol tengah yang tak lagi dilengkapi tuas transmisi, diganti dengan sebuah kenob layaknya mobil listrik kebanyakan.
***