Tren Papas Jok Motor Mulai Ditinggalkan, Sekarang Ramainya Begini

9 September 2022 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Busa jok motor bawaan tanpa kulit Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Busa jok motor bawaan tanpa kulit Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu modifikasi motor yang kerap dilakukan adalah papas jok. Tujuannya supaya jok jadi lebih tipis, sehingga ketinggian tempat duduk motor bisa lebih rendah dan pengemudi bisa mudah menapak aspal.
ADVERTISEMENT
Selain itu motif lain memapas jok juga dilakukan demi tampilan yang lebih sporty. Maka dari itu kita sering melihat di parkiran jok-jok motor yang telah mengalami ubahan ketebalan. Bahkan ada yang saking tipisnya serupa papan bangku mie ayam.
Namun ungkap Wawan, penggawa WW Jok Motor di Ciracas, Jakarta Timur menuturkan, tren papas jok sekarang mulai ditinggalkan. Sedikit pelanggan yang datang ke gerainya untuk menipiskan busa jok.
"Sebenarnya masih ada tapi tidak sebanyak dulu. Sudah berkurang. Mungkin, konsumen sudah mengalami atau merasakan kalau dipapas bikin sakit saat berkendara," ujarnya saat ditemui kumparan, Kamis (8/9).
Desain jok sepeda motor listrik United e-Motor T1800. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Katanya sekarang, pemotor kebanyakan mengubah jok motor agar lebih nyaman diduduki. Ubahan sederhana agar tidak membuat bagian bokong merana, apalagi saat dikendarai di ibu kota dengan problem macetnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau menurut saya, orang-orang sekarang itu bikin variasi jok enggak terlalu banyak model, enggak terlalu banyak jahitan. Lebih ke arah simpel kustom," pungkasnya.
Yang dimaksud ubahan simpel bisa berupa penambahan separator antara ruang duduk pengendara dan pembonceng. Kemudian penambahan busa supaya lebih tebal, serta penggantian kulit jok yang minim jahitan.
"Kelebihannya itu yang utama enggak cepat rembes atau bocor. Jok kalau terlalu banyak jahitan, air bisa masuk lewat bolongan jahitan itu. Kan, musuh utama busa jok itu air," tambahnya.
Apabila jok rembes atau bocor dampaknya kurang baik terhadap busa motor. Katanya busa jok bisa menjadi kempes dan daya memantulnya menjadi hilang. Jika sudah seperti ini, jok akan dirasa keras dan tidak nyaman.
Desain jok bertingkat all new Yamaha Aerox Foto: Bangkit Jaya/kumparan
Variasi simpel dan anti ribet ini kebanyakan diminta oleh para pengguna motor matik dan bebek. Soal biaya, Wawan mematoknya mulai dari Rp 300 ribu sudah termasuk kulit jok, penambahan busa, hingga pembentukan jok yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Selebihnya umpama menginginkan modifikasi ringan kulit jok seperti ubahan jahitan, biayanya lebih murah mulai dari Rp 100 ribu tergantung kulit yang akan dipasangkan.