Ubah Mobil Biasa Jadi Motorhome, Paling Murah Mulai Rp 25 Juta

5 September 2022 17:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DFSK Gelora Campervan buatan Karoseri Delima Mandiri di GIIAS 2022. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
DFSK Gelora Campervan buatan Karoseri Delima Mandiri di GIIAS 2022. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Motorhome atau campervan dewasa ini tengah menjamur di Indonesia. Apalagi sejak tren roadtrip atau perjalanan jauh menggunakan mobil mulai ramai dilakukan banyak orang.
ADVERTISEMENT
Menggunakan motorhome digunakan untuk bepergian sendiri atau bersama kerabat maupun keluarga. Fleksibilitas jadi hal yang ditawarkan, sebab bisa sekalian berkemah di lokasi yang ditentukan.
Menurut Ketua Komunitas Indonesia Motorhome, Umbu Tedy, bagi yang tertarik membuat motorhome bisa mandiri maupun menggunakan jasa karoseri. Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membuatnya.
"Yang paling penting buat kebutuhannya dulu. Disortir dulu. banyak orang yang ingin masukin semuanya (peralatan dan fasilitas) tetapi ujung-ujungnya enggak kepakai, sayang space-nya," ungkapnya ketika ditemui di Senayan akhir pekan lalu.
Interior Gelora Campervan di GIIAS 2022. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Setelah menyortir kebutuhan, calon pemilik bisa menuangkannya dalam bentuk gambar layout. Ini penting agar tata letak barang sesuai dan tidak membuat sesak. Setelah dirasa pas, pembuatan motorhome baru bisa dimulai.
ADVERTISEMENT
Harga modifikasi campervan pun beragam tergantung apa yang akan dimasukkan oleh calon pemilik ke dalam mobilnya. Paling murah dari Rp 25 juta sampai Rp 600 juta tergantung ubahan dan fasilitas yang dipasangkan.
"Murah itu kalau kita cuma taruh boks kayu di dalam. Kalau ada penambahan alat alat elektronik, dimasukkan kulkas, AC, kompor tentunya harga akan mengikuti. Apalagi kalau peralatan yang disebutkan tadi itu peralatan yang dikhususkan untuk mobil," paparnya.
Ya, harga tersebut bisa didapatkan jika ubahan yang dilakukan tidak terlalu banyak. Hanya saja, ia menyarankan agar pemilik menambah budget untuk pembelian power storage, sebagai suplai listrik eksternal tidak dari mobil.
"Harganya bekisar Rp 3 juta hingga Rp 35 juta, ini penting sekali bagi pemilik yang tidak mau memodifikasi kelistrikan pada interior mobil," ucapnya.
Ilustrasi liburan menggunakan campervan. Foto: Instagram Jogja Campervan
Untuk pilihan mobil, ia menyarankan calon pemilik menggunakan mobil dengan desain yang besar dan boxy. Ini agar memudahkan penempatan barang-barang sehingga mobil terasa jauh lebih luas, seperti Daihatsu Gran Max hingga Suzuki APV.
ADVERTISEMENT