Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dan uniknya, berbeda dengan bus biasa, bus yang digunakan menggunakan sasis truk heavy duty. Ini membuatnya punya penampilan unik.
Bagian depan atau kepala bus menyerupai truk, dan terdapat kotak besi di bagian belakang yang berfungsi sebagai tempat duduk penumpang.
Managing Director Delima Jaya, Winston Wiyanta mengatakan penggunaan truk heavy duty sebagai sasis bus tambang, dikarenakan faktor medan jalan di area pertambangan yang sangat berat.
“Bus tambang digunakan untuk medan jalan off-road, berbeda dengan bus biasa yang digunakan pada jalan on-road. jadi tipe sasis truk penggerak roda 4x4, 6x4, atau 8x4, sudah paling sesuai,” jelas Winston kepada kumparan, Jumat (26/3/2021).
Saat ini, lanjut Winston, ada beberapa merek dan jenis truk yang bisa diaplikasikan untuk menjadi bus tambang. Pada bus tambang berukuran kecil dengan kapasitas penumpang 20 orang, bisa menggunakan sasis dari Isuzu berpenggerak roda 4x4.
ADVERTISEMENT
Lalu untuk ukuran medium dengan kapasitas angkut 40 penumpang, bisa menggunakan sasis dari UD Truck atau Hino dengan penggerak 6x4. Dan untuk bus tambang berukuran besar dengan kapasitas penumpang 55 orang, terdapat opsi truk berpenggerak 8x4 dari merek Iveco dan Volvo.
Tidak hanya pada sasis, bagian dek penumpang di bagian belakang juga dibuat dari konstruksi dan bahan yang sangat kuat dan aman di kondisi ekstrem.
“Jadi penggunaan material semuanya pakai yang tipe heavy duty. Bahkan, ada juga beberapa dek penumpang yang dilengkapi anti peluru. Tergantung dari permintaan customer,” tambah Winston.
Menyoal fasilitas yang ada pada dek penumpang, lanjut Winston, memang tak terlalu istimewa. Di dalamnya hanya terdapat jok kursi penumpang, AC, GPS tracking, radio komunikasi, audio system, intercom, pintu darurat, dan alat pemadam api ringan (APAR).
Seluruh fasilitas yang ditawarkan itu, tentu masih bisa bertambah atau berkurang tergantung pada permintaan dari konsumen. Untuk kisaran harganya, saat ini Delima Jaya mematok harga karoseri bus tambang, mulai dari Rp 250 juta hingga Rp 500 juta.
ADVERTISEMENT
***