Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk peningkatan layanan purna jualnya, Yamaha melakukan inovasi dengan meluncurkan sebuah platform yang khusus mewadahi penjualan motor bekas .
ADVERTISEMENT
Bukan di Indonesia, melainkan Yamaha Inggris yang meluncurkan program ‘Certified Pre-Owned’ bagi para pelanggan mereka yang menginginkan rasa tenang ketika akan membeli sepeda motor bekas Yamaha dengan dana yang terbatas, mengutip dari visordown.com.
Nah, jika ingin mendapatkan sertifikasi ‘Certified Pre-Owned’ tersebut, Yamaha menyebutkan akan melakukan semacam prosedur inspeksi dan pengecekan yang nantinya dikeluarkan oleh diler Yamaha.
“Agar dapat mengikuti program ini, setiap diler harus melakukan pemeriksaan jarak tempuh kendaraan, pemeriksaan apakah ada biaya-biaya yang belum lunas terbayarkan oleh pemilik sebelumnya. Serta, memastikan motor tersebut bukan hasil curian ataupun objek denda asuransi,” urai Yamaha.
Jika sebuah motor bekas telah lulus dari inspeksi tersebut, maka selanjutnya motor-motor bekas tersebut akan dipasarkan dengan masa garansi selama 12 bulan dan mendapatkan dukungan layanan Yamaha Motor Roadside Assistance.
ADVERTISEMENT
“Melalui program ‘Certified Pre-Owned’, kami memberikan solusi ‘one stop shop’ kepada pelanggan yang ingin mencari motor atau skuter Yamaha bekas yang telah diakui ke setiap jaringan diler resmi Yamaha,” ujar Yamaha Motor UK’s Divisional Manager of New Business, Andy Pumfrey.
Andy mengatakan platform tersebut telah dirancang agar memudahkan calon konsumen untuk mencari jenis sepeda motor beserta lokasi penjual, ditambah jaminan kualitas sepeda motor yang ditawarkan membuat calon konsumen tak perlu lagi khawatir.
Bagaimana di Indonesia?
Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro menanggapi program ‘Certified Pre-Owned’ tersebut.
“Program ini bagus, terutama untuk konsumen yang ingin membeli motor bekas, namun ingin tahu kondisi dan riwayat maintenance motor yang akan dibeli. Tentunya akan mempengaruhi harga jual dan juga kepercayaan konsumen yang akan membeli motor tersebut,” ujar pria yang karib disapa Anton ini kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Ketika disinggung menyoal apakah program serupa bakal hadir di Indonesia, Anton memilih menjawab normatif.
“Soal itu, sampai saat ini kita belum ada rencana soal program tersebut,” jelasnya.
Meski begitu, Anton menambahkan, bagi calon konsumen yang tertarik meminang sepeda motor bekas Yamaha. Tetapi ingin mengetahui riwayat perawatan motor yang hendak dibeli, dapat memeriksanya melalui aplikasi My Yamaha Motor.
“Aplikasi tersebut untuk melihat history maintenance dan spare part apa yang diganti secara online. Konsumen juga dapat menghubungi diler Yamaha untuk minta print out historical maintenance/service motornya melalui sistem yang ada di setiap diler,” pungkasnya.
Namun, itu semua dengan catatan bahwa konsumen rutin melakukan perawatan sepeda motornya secara berkala di bengkel resmi Yamaha.
ADVERTISEMENT
Menarik apabila seandainya program serupa dapat diterapkan di Indonesia. Menurut Anda bagaimana?
***