Usai G20, Toyota bZ4X Bisa Dijajal Tarifnya Rp 20 Jutaan per Bulan

Peluncuran mobil listrik Toyota bZ4X. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Mobil listrik Toyota bZ4X menjadi salah satu kendaraan resmi perhelatan KTT G20 di Bali. Usai presidensi yang digelar pada 15-16 November 2022 itu, publik bisa menjajalnya lewat layanan Kinto.

"Setelah G20 itu yang pasti lagi kami pikirkan lempar ke market ya, yang pasti akan dipakai di sini, tentu saja salah satunya melalui Kinto," terang Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, Kamis (10/11).

Mobil listrik Toyota bZ4X. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Kinto merupakan layanan berlangganan mobil Toyota. Sederhananya kepemilikan berbayar dan berjangka waktu tertentu, yang benefitnya tidak dibebankan lagi biaya perawatan hingga pajak per tahun.

"Sebenarnya kami lihat dari kustomer juga, kan ada fleet dan pemerintah, jadi setelah launch ini kami ingin dapatkan feedback demand dari mobil listrik ini," pungkas Henry.

Biaya langganan Toyota bZ4X Rp 20 jutaan per bulan

Tambah Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy, Kinto memberi kemudahan kepada calon kustomer yang ingin mencoba dulu mobil listrik.

"Kami telah mempersiapkan paket Kinto yang kompetitif, per bulan membayar Rp 20 juta lebih sedikit bisa gunakan mobil listrik bZ4X, jadi saya rasa cukup menarik tidak perlu dipusingkan lagi semua sudah termasuk tinggal bayar," katanya.

Sekilas mengenai Toyota bZ4X, merupakan model mobil listrik kedua yang dipasarkan TAM di Indonesia. Sebelumnya ada Lexus UX300e yang sudah dijual pada akhir 2020 lalu.

Mobil listrik Toyota bZ4X. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Kendaraan setrum yang didatangkan langsung dari Jepang ini, dilengkapi motor listrik yang mendapat daya dari baterai lithium ion berkapasitas 71,4 kWh. Sekali diisi penuh, bisa menempuh jarak maksimal 500 kilometer.

Pengecasan baterai Toyota bZ4X bisa menggunakan arus DC charging 150 kW. Klaim pabrikan dari 0 hingga 80 persen memakan waktu cuma 30 menit.