Wahana Geber Vaksinasi di Diler dan Bengkel, Bisa untuk Konsumen?

Seorang petugas medis mengisi jarum suntik dengan vaksin Sputnik V. Foto: Maxim Shemetov/REUTERS

Untuk menjaga kepercayaan dan jaminan kesehatan seluruh karyawan main diler motor Honda Tangerang dan Jakarta, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) melaksanakan program vaksinasi massal pada pada Kamis (8/7).

Sebanyak 114 diler dan 318 jaringan bengkel AHASS di bawah naungan Wahana secara bertahap akan mendapatkan vaksinasi pencegahan virus corona. Targetnya pada kuartal 3 tahun ini 100 persen sudah menerima vaksinasi.

Chief Marketing Officer WMS, Edi Setiawan mengatakan, dengan sudah divaksinnya seluruh karyawan dari Wahana baik diler dan juga bengkel akan memberikan rasa aman ketika melayani konsumen.

"Hari ini kami mulai melakukan vaksinasi kepada jaringan dan karyawan kita, tentu targetnya 100 persen dari karyawan harus tervaksinasi. Sehingga bisnis kami boleh berjalan dengan baik serta memberikan kepastian dan keamanan seluruh konsumen dalam berhubungan lewat transaksi, kegiatan pembelian dan pemeliharaan sepeda motor " kata Edi saat konferensi pers secara virtual, Kamis (8/7).

Ilustrasi mekanik Honda. foto: Wahana

Tak cuma memfokuskan kepada karyawan saja, Wahana juga memfasilitasi penyuntikan vaksin untuk anggota keluarga para pekerja. Edi menjelaskan total karyawan yang tergabung di berbagai lini bisnis Wahana Artha Group berjumlah 2.325 karyawan. Sampai saat ini sudah hampir 90 persen karyawan telah divaksin.

"Total target kami terkait vaksin memang cukup besar kurang lebih 2.600 sampai 3.000 karyawan yang divaksinasi. Jadi kalau ada kesempatan dan jatah vaksinasi kami juga akan melakukan kepada seluruh keluarga di lingkungan kami," pungkasnya.

Wacana pemberian vaksinasi untuk konsumen

Peserta sedang mengikuti arahan instruktur Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Sementara itu dijelaskan oleh Business Development WMS, Ingrid Firmansyah sampai saat ini di tahap pertama masih fokus untuk jaringan karyawan. Tapi tak menutup kemungkinan juga akan menghadirkan vaksinasi untuk konsumen.

"Prioritas pertama memang untuk karyawan dan jaringan kita terlebih dulu supaya bisa memfasilitasi layanan yang terbaik. Mungkin ini bisa menjadi masukan dan wacana dari kita untuk memberikan vaksinasi untuk konsumen juga," imbuhnya.