Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Wamenperin: Populasi Motor Listrik di Indonesia 172 Ribu Unit
30 Oktober 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan populasi motor listrik mengalami pertumbuhan yang pesat. Menandakan penyerapan pasar akan model kendaraan roda dua ramah lingkungan diterima baik oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Hari ini kami mencatat ada 55 perusahaan sepeda motor listrik yang memproduksi kurang lebih 1,51 juta unit per tahun dan tahun ini populasi motor listrik juga meningkat menjadi 172 ribu unit, naik sekitar 48 persen dari jumlah 116 ribu tahun lalu," katanya saat membuka pameran IMOS 2024 di ICE BSD, Tangerang, Rabu (30/10).
"Ini artinya bahwa pasar akan terus bertambah. Mungkin orang sudah mulai menyadari bahwa kendaraan roda dua menggunakan listrik ini sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup," lanjut Faisol.
Peningkatan penjualan motor listrik ini juga tak lepas dari stimulus dari pemerintah berupa program bantuan potongan Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik, sesuai dengan Permenperin Nomor 6 Tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Hanya saja kuota pembelian dengan potongan harga tersebut sudah habis tahun ini. Agaknya belum ada gelagat dari Faisol untuk melanjutkan program yang sama, baik menambah kuota atau melanjutkan di tahun depan.
"Saat ini ada 22 perusahaan industri KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) roda dua yang sudah terdaftar dengan program ini. Saya terus terang mengapresiasi pabrikan yang terus memperkenalkan lini produksi ini," ujarnya.
Bicara produk, terdapat puluhan model motor listrik yang diproduksi lokal dengan banderol yang beragam. Pilihan produknya terus mengalami pertambahan. Terbaru ada Astra Honda Motor (AHM), yang melengkapi lini produk motor listriknya lewat dua model baru.
Sehingga secara total ada tiga model yang dipasarkan dan statusnya merupakan buatan Indonesia. Ini kata Faisol yang akan terus didukung oleh pemerintah, sehingga mampu meningkatkan potensi dan mengembangkan industri pendukung di rantai pasok kendaraan roda dua ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
"Kementerian Perindustrian mencanangkan bahwa industri berbasis energi terbarukan ini harus menjadi titik tolak untuk membangun perindustrian di masa-masa yang akan datang," pungkasnya.