Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Akhirnya Yamaha YZF-R7 resmi diluncurkan untuk pasar Eropa pada Selasa malam (18/5). Motor yang diposisikan sebagai penerus YZF-R6 itu dijual dengan banderol 8.999 dollar atau setara Rp 128 jutaan.
ADVERTISEMENT
Seperti pemberitaan sebelumnya, YZF-R7 benar menggunakan mesin yang serupa dengan Yamaha MT-07. Secara karakter mesin, motor ini jauh berbeda dengan YZF-R6 yang mengemas mesin 4-silinder segaris.
Pada model ini pabrikan menyuntik mesin CP2 dari MT-07 yang memiliki kubikasi 689 cc, 2-silinder, Crossplane, 4-tak, DOHC, 8 katup, pendingin cairan, dan berpengabut injeksi.
Adapun untuk output tengahnya juga identik dengan MT-07 yakni bertenaga maksimal 73,7 daya kuda pada 9 ribu rpm dan torsi puncak 68 Nm pada 6,5 ribu rpm.
Meski hanya mengusung mesin dengan konfigurasi 2-silinder, tapi soal power dan torsi motor ini sangat dimaksimalkan. Pasalnya Yamaha meracik sudut crack-pinnya dengan komposisi 270 derajat.
Untuk menghentikan lajunya, pengereman YZF-R7 didukung dengan master rem yang diposisikan secara radial dari Brembo. Sementar cakram depannya ganda 298 mm dengan kaliper rem 4 piston yang juga dipasang secara radial.
ADVERTISEMENT
Desain agresif
Bicara tampilan, YZF-R7 tetap mengusung desain serba meruncing dan menjadikannya terlihat agresif. Secara keseluruhan DNA motor ini tetap berkiblat pada YZF-R1.
Dari depan tepat di bagian air ram terdapat satu buah lampu utama berjenis LED proyektor yang dikombinasikan dengan siluet menyerupai alis DRL pada bagian sisi kanan dan kirinya.
Sementara dari samping tarikan garis tegas juga hadir pada sektor fairing. Nah, meski basisnya menggunakan MT-07, namun komponen suspensi depan dirubah sudutnya sedikit rebah guna menyesuaikan gaya motor fairing.
Masih di bagian suspensi depan, YZF-R7 dibekali jenis upside down dari KYB dengan diameter cukup besar yakni 41 mm. Yamaha mengatakan suspensi ini diklaim lebih stabil saat kecepatan tinggi terutama ketika melaju kencang di tikungan.
ADVERTISEMENT
Menyesuaikan peredam kejut di depan, suspensi belakang menggunakan monoshock yang dipasang secara horizontal. Pemilik bisa melakukan pengaturan preload dan juga rebound sesuai kebutuhan.
Sementara di bagian belakang, ciri khas R6 dengan guratan garis tajam juga dipertahankan. Ada 2 lubang menjepit bagian stoplamp yang berguna memaksimalkan aerodinamika.
Tapi jika melihat secara keseluruhan dimensi YZF-R7 lebih ramping dibanding YZF-R6 sebelumnya.
Fitur Yamaha YZF-R7
Semantara untuk fitur, belum ada informasi lebih detail. Namun mengutip Yamaha Global News Wire, YZF-R7 dibekali dengan panel meter baru yang informatif dan canggih.
Desainnya ringkas namun memberikan informasi yang jelas. Penggunaan warna di panelmeter memberi aksen untuk tampilan kisaran rpm tinggi dan penataan saklar setang baru memungkinkan pengendara mengoperasikan speedometer dengan lebih mudah dan efisien.
Pabrikan juga menyematkan fitur assist and slipper clutch dan juga penambahan fitur opsional yakni quickshifter.
ADVERTISEMENT
Untuk penerangan sudah mengusung full LED baik di depan, belakang, dan juga penanda seinnya.