Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Salah satu sepeda motor yang tampil dengan gaya retro modern yang dapat Anda beli sekarang yakni Yamaha XSR155 .
ADVERTISEMENT
Selain itu, Yamaha XSR155 juga cocok sebagai alternatif yang doyan motor tampilan klasik tetapi tanpa harus melakukan modifikasi. Saat ini, Yamaha XSR155 dijual dengan harga Rp 36,9 juta.
Namun, meski tampilannya sudah ala-ala motor kustom nyatanya motor ini cukup ideal untuk dirombak. Terutama bagi Anda yang berminat meminang atau bahkan sudah memiliki XSR155 ini dan berencana untuk memodifikasinya.
Salah satu contoh modifikasi Yamaha XSR155 datang dari rumah modifikasi sepeda motor asal Pulau Bali, Kedux Garage yang mungkin bisa jadi bahan inspirasi modifikasi untuk XSR155 Anda.
Konsep ‘Black Dog’
Hasil modifikasi Yamaha XSR155 yang dilakukan oleh Kedux Garage merupakan buah program dari Yamaha Indonesia yang diberi nama Yard Build Indonesia.
“Motor itu sampai ke kami tahun 2021 kemarin, lalu Kedux (Komang Gede) sekitar dua minggu mendesain konsep dan segala macamnya, untuk pengerjaannya hampir tiga bulan, sampai bulan November diperkenalkan,” ujar Manajer Kedux Garage Agus ketika dihubungi kumparan belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Ubahan yang dilakukan oleh Kedux Garage terbilang signifikan, mereka menyebut hanya memakai setidaknya 20 persen komponen original bawaan pabrik.
“Untuk modifikasinya 80 persen handmade, 20 persennya masih bawaannya dari XSR misalnya saklar, mesin, rangka deltabox,” ujar Agus.
Selebihnya, untuk lampu belakang, meter cluster, tutup tangki, pijakan kaki, serta suspensi depan upside down juga masih bawaan pabrikan.
Modifikasi yang dilakukan oleh Kedux Garage dapat dilihat dari perubahan pada lampu depan, absennya spakbor depan, desain tangki dan jok baru, dan struktur rangka belakang.
Ubahan tersebut membuat tampilan XSR155 ‘Black Dog’ ini jadi terlihat kurus dan ramping.
Agus menyebut, penamaan ‘Black Dog’ sendiri karena inspirasi dari sang builder Kedux melihat situasi dan kondisi jalanan Bali yang tidak terlalu besar, padat lalu lintasnya, dan tidak semuanya berkondisi mulus.
“Jalan-jalannya yang agak sempit enggak seperti di kota-kota besar lainnya, jadi dia punya konsep itu dinamakan namanya ‘Black Dog’ dalam artian itu ya dia agak-agak sedikit liar, gesit, dan bisa segala medan,” pungkas Agus.
ADVERTISEMENT
Yamaha XSR155 'Black Dog'
Yamaha XSR155 hasil modifikasi Kedux Garage tampil dengan gaya yang sedikit tidak biasa, mereka menyebut sebagai ‘Skinny Clubstyle’.
Kesan ‘skinny’ itu terlihat jelas dari minimnya penggunaan komponen penutup tambahan (cover) pada bodi motor tersebut.
Oke, mulai bagian depannya Kedux mengganti lampu utama dengan produk aftermarket berbentuk kotak berteknologi LED, mika lampunya sendiri dikerjakan oleh Kedux dengan penambahan embos bertuliskan Yamaha.
Selain itu, absennya spakbor bagian depan membuat tampang depannya makin terlihat ramping, velg depannya menggunakan ukuran 21-inci yang juga merupakan buah karya Kedux Garage.
Lanjut ke sisi samping, seperti yang sudah ditulis di awal, kita masih dapat melihat rangka Deltabox dan mesin 155 cc bawaan dari XSR15 serta ornamen kecil seperti plastik hitam pada rangka Deltabox dekat tangki dan aksen tiga lingkaran pada bawah jok.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Kedux berhasil ‘menyembunyikan’ dua komponen bawaan pabrikan tersebut dengan mendesain ulang tangki dan rangka serta kaki-kaki belakangnya. Yang unik, pada area mesin ditambahkan semacam pijakan untuk menaruh kedua kaki.
Tangkinya dibuat lebih ramping dengan decal emas bertuliskan ‘KG yard Build Project’, joknya juga diganti dengan model yang lebih pipih dan ramping. Turun sedikit, ubahan pada kaki-kaki belakang kini menggunakan dua buah suspensi menggantikan monoshock bawaan pabrik.
Lanjut ke bagian belakangnya, untuk rumah lampu rem masih menggunakan bawaan XSR155 yang ditempatkan pada dudukan desain baru tanpa spakbor model gantung pada bagian bawahnya.
Sektor kaki-kaki, lengan ayun belakang juga ikut sentuhan ubahan dan velg 18-incinya yang sama seperti velg depannya, dibuat oleh bengkel modifikasi yang sudah berdiri sejak tahun 2008 lalu ini.
ADVERTISEMENT
Untuk memperkuat kesan ‘Black Dog’, Kedux membalur XSR modifikasinya dengan warna yang serba hitam glossy.
Sayangnya ketika ditanya menyoal biaya modifikasi yang dihabiskan untuk Yamaha XSR155 ‘Black Dog’ ini, Agus enggan membeberkan.
Namun, bagi pemilik atau pengguna Yamaha XSR155 yang ingin mengubah atau memodifikasi motornya mirip dengan yang dilakukan oleh Kedux Garage, dapat menyambangi alamat bengkel tersebut di Jl. Nangka Selatan Gg. II No.7, Dangin Puri Kaja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.
Nah, itu tadi sekilas mengenai Yamaha XSR155 ‘Black Dog’ garapan Kedux Garage, semoga informasi tersebut bisa jadi bahan inspirasi untuk teman-teman pengguna XSR155 lainnya.
***