Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Yamaha YZR-M1 Asapi Ducati Desmosedici di GP Qatar, Ini Spesifikasi Keduanya
29 Maret 2021 12:01 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Banyak yang menyebut jika Sirkuit Losail Qatar sejatinya menguntungkan Ducati. Karakter sirkuit ini memang didominasi lintasan lurus yang membuat Ducati seperti di atas angin.
Sebagai bukti pada 2018 dan 2019 Andrea Dovizioso menjadi juara dengan Ducati Desmosedici -nya. Di 2020 kemarin sayangnya pabrikan asal Italia tersebut tak bisa unjuk gigi lantaran GP Qatar ditiadakan.
Rekor baru juga tercipta di sirkuit ini, pebalap Ducati Johann Zarco mematahkan rekor Dovizioso dengan meraih kecepatan paling cepat yakni 362,4 km/jam saat mengikuti sesi latihan bebas 4 (FP4). Dan mencatatkan dirinya menjadi pebalap motoGP tercepat sepanjang masa.
Pun pada race Losail 2021 malam tadi, Ducati mengawali start dari posisi pertama dengan pebalapnya Francesco Bagnaia karena berhasil menjadi yang tercepat pada babak kualifikasi sebelum race.
Dominasi Ducati tak terbendung saat start hingga beberapa lap, 4 rider Ducati memimpin balapan dibayangi dua pebalap Yamaha Vinales dan Quartararo.
ADVERTISEMENT
Vinales berhasil merebut posisi pertama setelah menyalip Bagnaia pada lap ke-15. Seusai disalip Vinales, Bagnaia harus kembali tersalip Johann Zarco (Pramac Racing, satelit Ducati) yang finish di posisi kedua. Bagnaia pun harus puas menyelesaikan balapan di posisi ketiga.
Yamaha YZR-M1
Motor ini lah yang berhasil meredupkan dominasi Ducati Desmosedici di Losail. Yamaha mempertahankan motor ini sejak 2002 saat peralihan era 2-tak menuju 4-tak.
Di 2021 secara teknis bisa dibilang mirip dengan motor pada 2020 kemarin. YZR-M1 masih dipersenjatai mesin DOHC 16-katup, berkubikasi 1.000 cc crossplane, berpendingin cairan, dan pengabut injeksi.
Dari data pabrikan, motor ini mampu memproduksi tenaga maksimal hingga 240 daya kuda lewat transmisi manual 6-percepatan. Pada musim ini disebutkan ada ubahan pada konstruksi rangka untuk memperbaiki karakter motor.
ADVERTISEMENT
Spesifikasi YZR-M1:
Ducati Desmosedici
Ducati resmi masuk kompetisi balap MotoGP pada 2003, mereka memanfaatkan transisi dari motor 2-tak menjadi 4-tak.
Ducati mengunggulkan teknologinya berupa katup Desmodromic yang terdiri dari 4 katup pada setiap silindernya. Total ada 16 katup di mesin berjenis 4-silinder 90 derajatnya itu.
Bagi yang belum tahu, penyebutan angka 16 dalam bahasa Italia adalah 'sedici'. Maka dari itu penyebutan nama motor Ducati di MotoGP adalah Desmosedici.
ADVERTISEMENT
Motor ini memang punya tenaga yang luar biasa, buktinya Dovizioso dalam 3 musim beruntun menjadi runner-up, tepatnya pada 2017 sampai 2019 lalu.
Rangka model twin-sparnya menggendong mesin V4 90 derajat, 4-tak, DOHC Desmodromic dengan tenaga maksimal lebih dari 250 dk. Dari laman resmi Ducati MotoGP disebutkan kecepatan maksimumnya lebih dari 350 km/jam.
Spesifikasi Ducati Desmosedici:
ADVERTISEMENT