Yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Berburu BMW E30

KONTEN SPESIAL, BMW, BMW E30 Foto: dok. Jamal Ramadhan

BMW E30 menjadi salah satu mobil klasik yang jadi primadona. Dikenal juga sebagai ‘BMW Mas Boy’, membangun dan merawat BMW Seri 3 generasi kedua ini bisa dibilang susah-susah gampang.

Lalu, bagi kamu yang sedang berburu BMW E30, berikut hal-hal yang perlu kamu tahu dan perhatikan:

Varian yang ada di Indonesia

BMW E30 pertama kali hadir pada tahun 1986 dengan mengusung seri 318i. Hadir sebagai model CKD pertama BMW di Indonesia, mobil ini diproduksi oleh Gaya Motor Sunter mulai tahun 1986.

Di Indonesia, BMW E30 hadir dalam dua varian: M10 dan M40.

Tampilan depan mobil BMW E30 milik Wiandra Bagus Wicaksono. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Mesin M10 mengusung konfigurasi mesin 4-silinder segaris SOHC berkapasitas 1,8 liter yang menghasilkan tenaga 103 dk dengan torsi 145 Nm. Sementara untuk M40, memiliki tenaga yang lebih besar yaitu 111 dk dan torsi 162 Nm.

Baik M10 atau M40 sama-sama hanya punya pilihan transmisi manual.

"Kalau mau aman ya lo beli dari teman dekat yang memang sudah tahu ngerawat itu E30 nya atau lo minta ditemani teman yang paham saat lihat unit E30-nya," kata Silas Andrianto, salah satu kolektor BMW E30.

Harga bahannya berapa, sih?

Syarief Ariadi Sardjan atau yang akrab disapa Jureq menjelaskan bahwa kisaran harga BMW E30 bekas berkisar Rp 15 juta hingga Rp 100 juta untuk kondisi wajar.

KONTEN SPESIAL, BMW, BMW E30 Foto: dok. Aditya Pratama Niagara/kumparan

Rp 12-30 juta: Kondisinya paling jelek dan perlu ekstra waktu dan biaya untuk restorasi.

Rp 34-45 juta: Kondisi ini disebut medium, biasanya bentuknya rapi tapi ada beberapa komponen yang tidak original.

Di atas Rp 50 juta: BMW E30 yang full ori tapi tidak terurus, mungkin cat belel, jok pecah-pecah tapi itu semua ori.

Di atas Rp 80 juta: Unit untuk yang sudah siap pakai.

Selain kategori harga di atas, Jureq juga mengamini ada beberapa unit yang masuk dalam kategori istimewa. Harganya di atas Rp 100 juta bahkan ada yang dijual di atas Rp 1 miliar.

Untuk kondisi yang ini, umumnya unit memiliki angka kilometer yang rendah dan itu varian empat pintu.

“Lalu untuk yang 2 pintu kondisi apa adanya dalam artian ori tapi sudah tidak terawat itu, Rp 150 juta ke atas. Nah terakhir kalau yang model rare dan asli itu seperti targa, cabrio, wagon, wah harganya bisa di atas 1 M," sambung Jureq.

Masalah karat

Jika Anda berpikir mesin E30 merupakan masalah yang serius, itu salah. Karena menurut Silas dan Jureq, masalah karat pada body jadi masalah utama yang jadi perhatian saat berburu E30 bekas.

KONTEN SPESIAL, BMW, BMW E30 Foto: dok. Aditya Pratama Niagara/kumparan

"Kalau garis besarnya, start nomor 1 itu dari body, tidak boleh yang keroposnya sudah hancur banget, karena benerin keroposnya itu mungkin jauh lebih mahal dari beli mobilnya. Jadi cari yang keroposnya seminimal mungkin, karena kalau sampai parah dan menyentuh bagian firewall keroposnya, itu repot harus turun dashboard, dan ngelas itu susah lho," jelas Jureq.

Silas menambahkan, apabila Anda tidak memiliki garasi tertutup untuk menyimpan mobil, sebaiknya urungkan niat membeli E30. Karena dengan membiarkan E30 sering kehujanan, maka juga akan memperparah kondisi karat dan keropos.

Harian pakai mesin standar

Bagi Anda yang berniat membeli BMW E30 untuk harian, Silas menyarankan untuk menggunakan mesin standar, yakni M40 B18.

Salah satu penyakit di sektor mesin E30 adalah di selang bensin. Silas juga menyarankan untuk menggantinya dengan komponen asli bawaan BMW.

Sebab, selang bensin BMW terbuat dari bahan karet mentah, sementara yang non-ori biasanya menggunakan karet matang.

"Sehingga pas kena panas di ruang mesin dia jadi matang. Nah kalau yang non-ori itu kan karet matang dan solid, jadi pas kena panas dia langsung getas bahkan pecah, dan hal ini saran gue jangan main-main," beber Silas.

---

Baca artikel lainnya seputar BMW E30 dengan mengikuti topik Darah Muda BMW Tua.