Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Nama besar Yumos Garage, nampaknya sudah tidak asing bagi para pecinta Porsche klasik dari seluruh dunia. Bengkel restorasi yang terletak di Semarang, Jawa Tengah, itu telah diakui kemampuannya dalam menciptakan berbagai replika Porsche klasik nan legendaris.
Tercatat, beberapa replika Porsche klasik legendaris pernah bengkel ini ciptakan: Porsche 356a, 356b, 356c, 356b Abarth Carrera GT, hingga yang terlangka yaitu 64 Berlin-Rome.
Menyoal kualitasnya, bengkel milik Wahyu Pamungkas atau yang lebih dikenal Yudhi, tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, kepiawaian yang dimiliki oleh Yudhi itu, telah diakui oleh lembaga sertifikasi Jerman, Handwerkskammer Munchen.
Berkat sertifikat khusus itu juga lah yang membantu dirinya untuk mendapatkan izin impor sementara dari pemerintah Indonesia.
“Dasarnya itu dulu saya sudah mendapatkan sertifikasi dari Jerman. Nah, itu saya ajukan ke pemerintah Indonesia dan direspons baik hingga kami mendapatkan izin impor sementara,” jelas Yudhi kepada kumparan.
Kini, dengan izin impor sementara itu, Yudhi dapat melakukan impor bahan Porsche rongsok dari negara manapun, sebagai dasar pembuatan replika Porsche klasik. Namun dengan syarat, mobil tersebut harus segera diekspor lagi ke negara asalnya sebelum 3 tahun.
Beberapa negara, tercatat telah menjadi konsumen Yudhi, seperti Jerman, Perancis, Swedia, Jepang, Singapura, hingga Amerika Serikat. Bahkan, ada beberapa negara tersebut, yang sampai melakukan repeat order.
Dirinya mengamini, berkat izin impor sementara tersebut, permintaan replika Porsche klasik semakin membludak.
“Yang waiting list Porsche aluminium ini banyak juga. Tapi saya bilang, nunggu 2 tahun dulu baru bisa,” beber pria yang juga dikenal dengan berbagai hasil karya Volkswagen Dakota-nya ini.
Dengan meningkatnya permintaan pembuatan replika tersebut, Yudhi cukup kewalahan. Bahkan, ke depannya ia akan melibatkan sejumlah bengkel rekanan untuk memenuhi permintaan.
“Sebenarnya bisa juga kalau kita nanti kewalahan, ke depan bisa kita share ke beberapa teman yang satu style dan konsep dengan saya, satu pemahaman. Tapi tetap controlling dari saya, karena restorasi itu lebih gampang dibanding bikin baru,” ungkap Yudhi.
Yumos Garage, kata Yudhi, saat ini mampu mengerjakan 14-15 unit restorasi dan memproduksi replika, baik itu untuk VW Dakota maupun Porsche klasik.
Galeri Foto: