100 Paus Pilot Terdampar Massal Lagi, Relawan Berjibaku Selamatkan

4 November 2020 10:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus pilot terdampar di Sri Lanka. Foto: Lakruwan Wanniarachchi/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Paus pilot terdampar di Sri Lanka. Foto: Lakruwan Wanniarachchi/AFP
ADVERTISEMENT
Tim penyelamat dan para relawan pada Senin (2/11) kemarin berjibaku menyelamatkan sekitar 100 paus pilot yang terdampar di pantai barat Sri Lanka. Peristiwa pilot terdampar massal itu menjadi yang terbesar yang pernah terjadi di Sri Lanka.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan Sanjaya Irasinghe, aparat setempat, paus pilot sirip pendek pertama kali terdampar di Panadura, sekitar 25 kilometer selatan Kolombo, sebelum senja tiba. Satu jam kemudian, jumlah paus terdampar membludak hingga sekitar 100 ekor.
“Dengan bantuan warga sekitar kami berusaha mendorong mereka kembali ke laut. Tapi mereka terus menerus terdampar di darat. Kami lantas meminta bantuan dari angkatan laut untuk menyelamatkan paus-paus ini,” kata Irasinghe seperti dikutip dari Science Alert.
Relawan selamatkan paus pilot terdampar. Foto: Lakruwan Wanniarachchi/AFP
Sri Lanka Marine Environment Protection Authority (MEPA) yang mengirim anggotanya untuk membantu dalam operasi penyelamatan mengatakan bahwa peristiwa ratusan paus pilot di Sri Lanka menjadi yang terbesar di Asia Selatan.
"Sangat tidak biasa bagi sejumlah besar paus untuk mencapai pantai kami," kata kepala MEPA Dharshani Lahandapura kepada AFP.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, banyak faktor yang bisa menyebabkan paus-paus itu terdampar. Peristiwa ini hampir sama dengan ratusan paus yang terdampar di Tasmania, Australia, pada September kemarin.
Relawan selamatkan paus pilot terdampar di Sri Lanka Foto: Lakruwan Wanniarachchi/AFP
Saat itu, sekitar 470 paus pilot di pelabuhan terpencil di negara bagian selatan pulau Tasmania, terdampar secara massal. Sekitar 110 paus berhasil diselamatkan dengan memakan waktu hingga lebih dari satu hari.
Paus pilot sendiri biasanya tumbuh dengan panjang hingga enam meter dan berat mencapai 1 ton. Mereka adalah makhluk yang sangat sosial. Adapun penyebab terdampar massal, hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti kendati para ilmuwan telah mempelajari fenomena ini selama beberapa dekade terakhir.